Driver Ojol Demo Besar-besaran di Sekitar Istana Hari Ini, Berikut Tuntutannya

Driver Ojol Demo Besar-besaran di Sekitar Istana Hari Ini, Berikut Tuntutannya

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 21 Jul 2025 06:11 WIB
Ratusan ojol gelar demo di Monas, Kamis (17/7), menolak status buruh dan potongan 10%, serta mendesak Perppu sebagai payung hukum layanan ojol.
Ilustrasi demo driver ojol. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Pengemudi (driver) ojek online (ojol) demonstrasi bertajuk 'Aksi Kebangkitan Jilid II Transportasi Online Nasional 217' hari ini. Aksi demonstrasi akan dilakukan di sekitar Istana Merdeka Jakarta, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Raden Igun Wicaksono menerangkan demonstrasi besar-besaran ini akan digelar pukul 13.00 WIB sampai selesai. Igun menyebut ada 50.000 pengemudi ojek online yang akan turun dalam aksi ini.

"Sekitar 50.000 pengemudi transportasi online secara gabungan roda dua ojol, roda empat driver online dan kurir online lintas platform aplikasi akan melakukan demo besar kembali pada Senin, 21 Juli 2025 dengan menamakan sebagai korban aplikator Kepung Istana Presiden dan lumpuhkan aplikasi massal atau Offbid massal aksi 217 di Istana dan sebagian Jakarta," ujar Igun kepada wartawan, Senin (21/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Igun mengatakan sebagian besar pengemudi ojol akan melakukan mogok massal. Dia menyebut ojol yang melakukan demonstrasi akan mematikan aplikasi.

"Korban aplikator sebagai pelaksana Aksi 217 menghimbau kepada masyarakat pengguna ojol, taxi online dan kurir online agar bersiap dan menyesuaikan kebutuhan transportasi pada Senin 21 Juli 2025 karena sebagian besar pengemudi online dan kurir online akan mogok massal," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Igun menyebut aksi ini bukan hanya diikuti pengemudi online, tapi juga kelompok pengguna transportasi online. Dia menuturkan ada pekerja, buruh, mahasiswa, pelajar, masyarakat umum serta kelompok usaha UMKM juga akan turun dalam aksi ini.

"Peserta Aksi 217 Korban Aplikator di mana para korban aplikator ini adalah kelompok, kelompok yang terdampak yaitu pengemudi online, kelompok pengguna transportasi online seperti pekerja, buruh, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum lainnya serta kelompok usaha UMKM, semua kelompok ini akan bersatu pada Aksi 217, jadi tidak hanya pengemudi online yang akan turun ke jalan melakukan aksi kepung Istana Presiden pada Senin 21 Juli 2025," ujarnya.

Berikut 5 tuntutan pengemudi ojek online pada aksi hari ini:

1. Negara Hadirkan UU Transportasi Online/PERPPU
2. Driver 90% Aplikator 10% harga mati
3. Pemerintah buat peraturan tarif antar barang dan makanan
4. Audit investigatif aplikator
5. Hapus aceng, slot, hub, multi order, member, pengkotak-kotakan dll. Semua driver reguler kembali.

Simak juga Video: Bahas Nasib Driver Ojol, Komisi V DPR Panggil Menhub Pekan Depan

(whn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads