Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan Masjid Istiqlal menjadi tempat ibadah dengan standar internasional. Nasaruddin mengungkit Masjid Istiqlal telah memiliki sertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE).
"Dan kita juga mendapatkan sertifikat EDGE, bangunan yang great, paling hijau, paling efisien, paling efektif," kata Nasaruddin Umar dalam sambutannya di acara Muslimverse dengan NUO di Masjid Istiqlal, Minggu (20/7/2025).
Nasaruddin mengaku bangga dengan Masjid Istiqlal. Sebab, Istiqlal menjadi masjid pertama di dunia yang mendapatkan sertifikat EDGE.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ini yang paling pertama rumah ibadah mendapatkan sertifikat EDGE yang biasanya bangunan di Dubai, di bangunan monumental di Prancis, yang di New York. Tapi rumah ibadah, kok rumah ibadah, dan rumah ibadah itu di Istiqlal," ungkapnya.
Di balik itu, alasan Masjid Istiqlal mendapatkan sertifikat EDGE karena sekitar 38 persen energi di sana menggunakan solar system. Selain itu pengolahan sampah hingga limbah air wudu dapat diolah kembali.
"Dan yang menarik itu adalah itu bukan bantuan pemerintah, tetapi itu wakaf. Jadi Indonesia, terutama Istiqlal, matahari pun diwakafkan, bukan tanah saja diwakafkan. Sinar matahari kita tampung ada baterainya ini digunakan sampai 24 jam," katanya.
"Dan saya juga sampaikan kepada, waktu itu, tidak ada satu tetes pun air itu jatuh ke tanah, ke selokan. Kita tampung dalam suatu wadah besar, kemudian di-recycle, itu bisa diminum," sambung dia.
Nasaruddin juga menyebut di Masjid Istiqlal tidak ada mobil sampah yang pernah masuk. Sebab sampah yang ada diolah langsung di sana.
"Dan tidak pernah ada mobil sampah masuk. Kenapa? Karena kita sudah punya pabrik sampah di sini," kata dia.
"Bahkan kotoran manusia. Sebenarnya dulu di sini juga banyak, ratusan di sini toilet. Tapi itu dari terbuang, itu diolah menjadi energi dan itu gas," kata dia.
(fca/fca)