Polisi Sudah Periksa 5 Saksi di Kasus Diplomat Muda Kemlu: Rekan Kerja-Istri

Polisi Sudah Periksa 5 Saksi di Kasus Diplomat Muda Kemlu: Rekan Kerja-Istri

Kurniawan Fadilah - detikNews
Sabtu, 19 Jul 2025 18:06 WIB
Jakarta -

Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa lima saksi dalam upaya mengusut kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39). Saksi-saksi yang diperiksa mulai istri, penjaga kos, hingga rekan kerja korban.

"Penyelidik juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang. Yang pertama inisial VD atau rekan kerja dari korban ADP. Kemudian yang kedua inisial DMS yaitu rekan kerja ADP," ungkap Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu (19/7/2025).

"Yang ketiga inisial S atau penjaga kos dan saksi yang pertama kali menemukan korban sudah tidak bernyawa di dalam kamar. Yang keempat yaitu FM. Ia rekan atau tetangga kos dari korban ADP dan yang kelima MAP atau istri korban ADP," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain saksi-saksi, dia mengungkapkan saat ini tim psikologi forensik juga telah dilibatkan untuk melakukan sejumlah pemeriksaan. Seluruh hasil pemeriksaan pun masih harus ditunggu.

"Jadi penyelidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, dalam hal ini Subdit Resmob Polda Metro Jaya, sedang menunggu hasil dari laboratorium forensik dan tim dari psikologi forensik," terang dia.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan pemeriksaan labfor memerlukan cukup waktu minimal dua minggu. Sejauh ini, pemeriksaan labfor sudah dilakukan selama satu minggu.

"Karena pemeriksaan labfor memang membutuhkan waktu minimal dua minggu, minimal dua minggu," jelas Reonald.

Polda Metro Jaya menjamin bakal mengusut tuntas kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39), yang ditemukan dengan wajah terlilit lakban dalam kamar kos di Menteng, Jakarta Pusat. Polda Metro menggunakan metode penyelidikan kriminal berbasis ilmiah atau scientific investigation.

"Sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak Kapolda, ini akan diungkap secara scientific investigation. Jadi kita menunggu, penyelidik menunggu semua keterangan, nanti baru kita sampaikan hasilnya," ujar Reonald Simanjuntak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/7).

Berdasarkan rekaman CCTV di dekat kamar kos korban, tampak penjaga kos yang bolak-balik depan kamar ADP beberapa kali. Polisi telah menjelaskan alasan penjaga kos bolak-balik melihat kamar ADP.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan penjaga kos melakukan kegiatan pengecekan ke kamar korban setelah adanya telepon tiga kali dari istri korban. Dia mengatakan istri ADP menghubungi penjaga kos untuk mengecek kamar suaminya pertama kali pada Senin (7/7) pukul 22.40 WIB.

"7 Juli 2025 pukul 22.40 WIB, istri korban pertama kali menghubungi penjaga kos ke nomor HP yang lama (sudah tidak aktif) untuk cek kamar korban," kata Ade Ary.

Pada Selasa (8/7) pukul 00.48 WIB, istri ADP kembali menghubungi penjaga kos untuk mengecek kondisi ADP. Pukul 05.27 WIB, penjaga kos diminta kembali mengecek kamar ADP.

"8 Juli 2025 pukul 00.48 WIB, istri korban menghubungi penjaga kos ke nomor HP yang baru untuk minta cek kamar korban. 8 Juli 2025 pukul 05.27 WIB, istri korban menghubungi penjaga kos untuk minta cek kembali kamar korban," tuturnya.

ADP ditemukan tewas pada Selasa (8/7). Mayatnya ditemukan dengan kondisi kepala terlilit lakban.

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads