Menanti 2 Pekan Tes DNA Jasad Pria Tanpa Kepala di Kali Pancoran

Menanti 2 Pekan Tes DNA Jasad Pria Tanpa Kepala di Kali Pancoran

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 19 Jul 2025 17:13 WIB
Ilustrasi mayat tenggelam
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Proses identifikasi terhadap jasad pria dengan kepala rusak yang ditemukan di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel), masih berlangsung. Polisi akan melakukan tes DNA terhadap jasad korban.

"Terkait dengan jasad yang ditemukan di Kali Ciliwung dalam beberapa hari lalu saat ini sedang dalam proses tes DNA," kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur saat dihubungi, Kamis (17/7/2025).

Menurut Mansur, proses tes DNA akan memakan waktu cukup lama menilai kondisi korban yang kepalanya rusak dan sudah bengkak. Ditargetkan hasil tes DNA akan keluar dua pekan ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun demikian, perlu waktu cukup, agak boleh dibilang lama. Nanti kita sama-sama tunggu dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati hasilnya seperti apa, nanti kita sampaikan," ujarnya.

Korban Diduga Pegawai Kemendagri

Diketahui, ada dua keluarga yang melaporkan kehilangan. Salah satunya korban adalah pria OS yang merupakan pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

ADVERTISEMENT

"Namun untuk pengambilan tes DNA itu kan ambil dua titik ya. Itu ya dari iga ya tulang punggung, sama dari tenggorokan itu," imbuhnya.

Baca berita di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Kepala-Kaki di Padang Pariaman

Awal Penemuan Mayat Korban

Penemuan mayat pria dengan kepala rusak di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis (10/7) membuat warga geger. Warga mengatakan tubuh korban tersangkut kayu dan tumpukan sampah saat ditemukan di kali tersebut.

"Tersangkut kayu di sekitar sampah itu," kata Tarjan saat ditemui di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (12/7/2025).

Wamendagri Bima Arya Sugiarto kemudian buka suara terkait dugaan korban merupakan pegawainya. Dia menjelaskan dugaan korban pegawai Kemendagri itu berasal dari kejadian longsor beberapa hari lalu yang terjadi di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Diketahui, dalam peristiwa itu ada seorang pria yang diberitakan tertimbun longsor di area pemancingan saat sedang memancing, dan hingga saat ini korban belum ditemukan.

"Nah ada dugaan memang karena jenazahnya nggak ada, ketika ditemukan di Ciliwung itu kemarin ada dugaan itu adalah staf Kemendagri, bekerja di bagian umum sebagai pengemudi, ASN, itu tenaga pengemudi biro umum," kata Bima Arya saat dikonfirmasi, Jumat (11/7/2025).

Bima mengatakan pihak keluarga korban sudah melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Namun, keluarga tidak mengakui kalau mayat yang ditemukan di Kali Ciliwung itu adalah keluarganya yang juga staf Kemendagri.

"Tetapi, ketika pihak keluarga melakukan pemeriksaan, dicek di (RS) Fatmawati, keluarga tidak mengakui," katanya.

Oleh karena itu, Bima belum bisa memastikan apakah benar mayat pria tanpa kepala di Kali Ciliwung itu adalah ASN Kemendagri. Dia mengatakan saat ini pihaknya dan keluarga korban masih menunggu hasil tes DNA.

"Karena itu tadi dilakukan tes DNA untuk memastikan identitasnya, jadi kita masih menunggu tes DNA. Jadi mungkin ini bisa dipastikan apakah beliau atau bukan, mungkin sekitar 2 hari lagi tes DNA ini akan keluar," jelas Bima.

Diduga Sudah Meninggal 4 Hari

Polisi menyebut korban diduga meninggal empat hari lalu dari sejak ditemukan warga. Saat ditemukan kondisi kulit korban sudah melepuh.

"Kurang lebih 4 hari (waktu kematian) dengan kondisi yang sudah melepuh begitu," kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur.

Berdasarkan penyelidikan sementara, tidak ditemukan luka pada tubuh korban. Namun saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi pihak RS Polri Kramat Jati.

"Kalau kita lihat luka-lukanya sepertinya tidak ada, kalaupun itu ada, karena saat itu kan situasi di banjir, ya, mungkin kena benturan benda keras di kali atau kena pohon dan sebagainya,"ujarnya.

Lihat juga Video: Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Kepala-Kaki di Padang Pariaman

Halaman 2 dari 2
(kny/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads