Kobaran api di terminal LPG Tanjung Sekong, Merak, sempat bikin heboh warga sekitar. Polisi mengatakan api itu berasal dari proses pembakaran sisa gas atau flaring.
Kobaran api itu membuat heboh warga sejak dini hari tadi. Polisi menyebut api itu berasal dari proses pembakaran sisa gas yang biasa dilakukan oleh perusahaan, bukan kebakaran.
"Itu proses flaring, minta tolong ini diklarifikasi, bukan kebakaran," kata Kapolsek Pulomerak DP Ambarita saat dimintai konfirmasi, Jumat (18/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Api itu mulai berkobar sekitar pukul 05.00 WIB tadi. Beberapa warga merekam kobaran api itu dan membagikannya di media sosial.
Ambarita menyebut tak ada kebakaran yang terjadi dan situasi aman. Dia mengatakan api dari proses flaring juga telah mengecil.
"Mulai tadi habis Subuh, sekarang api sudah mengecil. Sekarang lagi sterilisasi di sekitar perusahaan dan masyarakat sekitar," ujarnya.
Ambarita mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak perusahaan terkait proses flaring. Dia menyebut proses flaring memang biasa dilakukan.
"Mohon diklarifikasi lagi ya, ini proses flaring, proses ini memang sudah biasa di perusahaan," ujarnya.
Flaring Selesai, LPG Terminal Tanjung Sekong Aman
PT Pertamina Energy Terminal (PET) menyatakan kondisi LPG Terminal Tanjung Sekong yang berada di Merak, Banten, dalam kondisi aman dan terkendali. PET tim menyebut operasional sedang melakukan aktivitas flaring atau aktivitas pelepasan gas sisa melalui proses pembakaran, yang merupakan bagian dari prosedur pengamanan untuk menjaga keselamatan operasi.
Kegiatan flaring yang dimulai pada 17 Juli 2025 dampaknya bisa menimbulkan api dan asap dan dilaporkan saat ini sudah selesai. Direktur Utama Pertamina Energy Terminal BayuProstiyono mengatakan operasional berjalan lancar dan tidak ada kerusakan ataupun korban akibat proses flaring yang dilakukan sesuai prosedur tersebut.
"PET memastikan operasional tetap berjalan lancar dan tidak ada korban atau kerusakan fasilitas perusahaan dalam kegiatan tersebut. Kegiatan flaring dilakukan sebagai bentuk pencegahan atas potensi risiko operasional dan telah ditangani sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku, serta tidak berdampak pada kelancaran distribusi energi," ujarnya.
Dia juga mengatakan PET terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan langkah pengamanan secara intensif di lokasi. Dia mengatakan PET memastikan situasi tetap terkendali di area Terminal LPG Tanjung Sekong dan lingkungan sekitar.
Lihat juga Video 'Rumah di Jakbar Ludes Terbakar Akibat Ledakan Tabung Gas':