Ditemukan Harimau Sumatera 'Berkaki Tiga'

Ditemukan Harimau Sumatera 'Berkaki Tiga'

- detikNews
Kamis, 05 Jul 2007 16:39 WIB
Pekanbaru - Para aktivis World Wildlife Fund (WWF) Indonesia berhasil mengabadikan gambar seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Tapi uniknya, hewan buas itu terlihat hanya memiliki 3 buah kaki. Tapi jangan berpikir kalau harimau berkaki tiga itu sebuah keanehan. Dipastikan, harimau itu awalnya berkaki empat. Diduga harimau itu korban dari jerat pemburu liar di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau. Jepretan kamera intai WWF menggambarkan kondisi harimau jantan yang cacat. Dia kehilangan kaki kanan, mulai dari pergelangan sampai ke bawah. Jepretan kamera ini diperoleh di dua lokasi berbeda pada Maret dan Mei 2007 di TNTN. Kamera intai bersensor gerak, yang secara otomatis merekam gambar, tersebut dipasang untuk meneliti populasi dan karakteristik ekologi harimau Sumatera di TNTN. "WWF mengidentifikasikan harimau dari dua seri foto yang berbeda tersebut sebagai satu individu yang sama dan kemungkinan besar merupakan harimau yang dilaporkan lolos dari jerat pada November 2006," kata Desmarita Murni Communications Koordinator Forest and Terrestrial Species Program WWF-Indonesia kepada detikcom, Kamis (5/7/2007). Desmaria menjelaskan, saat ini harimau Sumatera merupakan sub-species harimau yang sangat terancam punah. Diperkirakan satwa ini hanya tersisa 400 ekor di alam liar di Sumatera. Selain soal habitatnya yang kian menyempit, perburuan menjadi ancaman baru. Selama ini beberapa perangkap memang sengaja didesain khusus untuk menangkap harimau. Sedangkan perangkap lainnya didesain hanya sebagai alat mengontrol hama oleh warga desa. "Hal ini sangat memprihatinkan, karena satwa tersebut mestinya dilindungi. Apa lagi insiden itu terjadi di dalam kawasan taman nasional. Meski harimau di dalam foto tersebut tampak dalam kondisi baik, namun kelanjutan masa depannya sangat mengkhawatirkan", kata Desmaria. (cha/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads