Cerita Serbuan Peretasan Bikin Situs DPR Kerap Disetop Sementara

Cerita Serbuan Peretasan Bikin Situs DPR Kerap Disetop Sementara

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 17 Jul 2025 21:49 WIB
Hacker Breaks into Government Data Servers and Infects Their System with a Virus
Foto: Getty Images/Witthaya Prasongsin
Jakarta -

Situs DPR kerap menjadi target serangan para hacker. Hal ini membuat website tersebut sering kali dimatikan sementara.

Percobaan peretasan ini katanya telah dilakukan ribuan kali. Hal ini diungkap oleh Sekjen DPR Indra Iskandar.

Indra menyebut situs itu hanya bisa dimatikan sebagai tindakan pencegahannya. Kalau tidak, katanya, situs DPR akan dirusak keseluruhan sistemnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sering sekali, sangat sering, ratusan kali, bahkan ribuan kali, website DPR itu selalu ada upaya penyerangan-penyerangan," kata Indra di Komisi III DPR RI, Jakarta, Kamis (17/7/2025).

"Itu di-hack banyak sekali. Pada saat di-hack itu, kalau yang sudah banyak pada tingkat tinggi grafiknya, pilihan kami harus dimatikan. Kalau tidak dimatikan, kalau serangan itu berhasil masuk ke dalam itu, itu akan semua merusak semua sistem yang ada kami ini," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Bahkan, Indra menyebut situs DPR sempat down pada Rabu (16/7) malam. Dia menyebut pengelolaan website DPR memang melibatkan BSSN hingga Bareskrim Polri.

"Kami ini bermitra dalam pengelolaan website DPR ini, bermitra dengan BSSN dan bermitra dengan Bareskrim Polri, yang juga membantu kami," sebutnya.

"Memang sistem ini sering kali, bukan sering kali, beberapa kali ada hal hal yang tidak bisa kita duga terjadi shutdown dan itu menjadi tanggung jawab kami. Sehingga tadi malam saya langsung menjawab pimpinan Komisi III itu terjadi karena faktor teknis," tambahnya.

Tonton juga Video: PDNS Diretas, Menko Polhukam Wajibkan Semua Instansi Punya Back Up

(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads