.webp)
KRL Commuter Line rute Tanah Abang-Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, dilempar batu oleh orang tidak dikenal. Akibat peristiwa itu, kaca kabin bagian depan kereta pecah.
"Akibat pelemparan tersebut, kaca depan kabin Commuter Line mengalami pecah. Maka itu, rangkaian Commuter Line No. 1674 tersebut menjalani perbaikan di Stasiun Rangkasbitung," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/7/2025).
Joni mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/7) kemarin sekitar pukul 12.15 WIB di Km 76+5 antara Stasiun Citeras-Rangkasbitung. Menurutnya, petugas langsung melakukan penyisiran lokasi untuk mencari pelaku pelemparan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di lokasi pelemparan itu sendiri, petugas pengamanan melakukan penyisiran dan mencari informasi dari warga sekitar atas kejadian tersebut," ucap Joni.
"Dari penyisiran tersebut, petugas belum menemukan orang yang dicurigai melakukan pelemparan dan diduga pelaku langsung kabur setelah melakukan aksinya," imbuhnya.
Joni menyebut pihaknya bakal mengusut peristiwa ini sampai tuntas. Sebab, kata dia, tindakan ini sudah melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
"Tidak berhenti di situ, KAI Commuter juga akan mengusut tuntas aksi pelemparan ini dan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi serta menindaklanjuti proses hukumnya," tegasnya.
Lihat juga Video: Kondisi Kaca KRL Baru Jabodetabek Usai Dilempar Batu di Bogor
