Menteri Imipas Harap Komunitas Masyarakat Beri Warga Binaan Kesempatan

Menteri Imipas Harap Komunitas Masyarakat Beri Warga Binaan Kesempatan

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 17 Jul 2025 13:12 WIB
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Menteri Agus Andrianto saat mengunjungi Balai Pemasyarakatan (Bapas) Garut
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto saat mengunjungi Balai Pemasyarakatan Garut (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menekankan pentingnya keterlibatan komunitas lokal dalam mendukung proses reintegrasi sosial bagi warga binaan yang telah mendapatkan program integrasi. Ia meminta komunitas masyarakat merangkul dan memberi kesempatan kepada warga binaan.

Hal itu disampaikan Agus saat mengunjungi Balai Pemasyarakatan (Bapas) Garut pada Rabu (16/7). Agus mengatakan komunitas-komunitas yang ada di daerah, seperti komunitas sepeda, kelompok kewirausahaan, hingga organisasi sosial, dapat menjadi wadah positif untuk membina dan merangkul klien pemasyarakatan yang sedang menjalani masa bimbingan di Bapas.

"Komunitas-komunitas yang ada di Garut seharusnya bisa menjadi wadah untuk merangkul, membina, dan memberikan kesempatan kedua bagi warga binaan yang sedang dibimbing oleh Bapas," ujar Menteri Agus kepada wartawan, Kamis (17/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kepala Bapas Garut, Moch Kund Bedraningrat, menyampaikan berbagai program pembimbingan yang tengah dijalankan. Salah satunya program kerja sama dengan komunitas lokal, sebagai bagian dari pendekatan reintegrasi yang lebih menyeluruh dan partisipatif.

Menteri Agus menambahkan keberhasilan program integrasi tidak hanya bergantung pada lembaga pemasyarakatan, tetapi juga pada dukungan keluarga dan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Klien membutuhkan motivasi dan pendampingan yang konsisten dari lingkungan sekitar. Dengan bergabung ke komunitas, mereka bisa terbantu dan lebih mudah beradaptasi kembali dengan masyarakat," katanya.

Ia juga mengingatkan, setelah mendapatkan hak integrasi, klien tetap menjadi tanggung jawab Bapas. Oleh karena itu, kepatuhan terhadap aturan sangat penting agar proses integrasi berjalan lancar.

Agus menyebut kolaborasi antara Lapas, Bapas, dan komunitas menjadi ekosistem penting dalam mencegah mantan narapidana kembali melakukan pelanggaran hukum. Kehadiran masyarakat sebagai pendamping dan pengawas informal akan memperkuat ketahanan sosial bagi klien pemasyarakatan.

Lihat juga video: Said Abdullah Berbagi Kebahagiaan, Baju Lebaran untuk Warga Binaan Sumenep

(yld/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads