Prabowo Ungkap Rencana Bertemu Trump, Kelakar Takut Diajak Main Golf

Prabowo Ungkap Rencana Bertemu Trump, Kelakar Takut Diajak Main Golf

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 16 Jul 2025 16:18 WIB
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengungkap rencana berkunjung ke Amerika Serikat (AS) untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump. Pertemuan itu dijadwalkan sekitar September atau Oktober 2025.

"Beliau katakan mungkin sekitar September, Oktober," kata Prabowo kepada wartawan di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7/2025). Prabowo menjawab apakah ada rencana pertemuan dengan Trump.

Prabowo lantas berkelakar dirinya takut diajak main golf. Sebab, dirinya tidak ahli bermain golf. Sambil tertawa, Prabowo menyebut akan les golf terlebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi saya agak ngeri kalau dia ajak main golf," ujarnya.

"Golf saya jelek sekali. Saya harus les privat golf. Dulu bagus, sekarang sudah tidak bisa lagi," lanjut Prabowo.

ADVERTISEMENT

Prabowo sebelumnya buka suara soal komunikasi dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal tarif impor. Prabowo mengakui adanya pembicaraan alot hingga akhirnya muncul kesepakatan.

"Saya bicara dengan Presiden Donald Trump. Alhamdulillah juga, berunding dengan alot, akhirnya ada kesepakatan," kata Prabowo kepada wartawan di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7).

Prabowo mengatakan pemerintah RI dan AS saling memahami kepentingan masing-masing. Dari situ, muncul kesepakatan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.

"Kita juga akan, istilahnya kita memahami kepentingan-kepentingan mereka. Mereka memahami kepentingan kita dan kita sepakati. Sekarang kalau nggak salah tarifnya dari 32 persen diturunkan jadi 19 persen," ujarnya.

Prabowo mengakui dirinya sempat nego lagi dari angka kesepakatan. Namun, menurutnya, Trump cukup keras hingga akhirnya disepakati 19 persen.

"Saya tetap nego, saya katakan beliau ini seorang negosiator yang cukup keras juga. Saya kira itu dari saya," ujarnya.

(eva/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads