Para Pendaki Gunung Gede Sudah Diperingatkan
Kamis, 05 Jul 2007 10:25 WIB

Sukabumi - Sudah 50 tahun Gunung Gede di perbatasan Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi tidak meletus. Gunung yang sering didaki masyarakat ini sudah melampaui masa istirahat normalnya, 40 tahun. Untuk mengantisipasi terjadi letusan, para pendaki sudah diminta untuk waspada. "Saat ini kami sudah mewaspadainya, karena dari riwayat terakhir Gunung Gede meletus 50 tahun lalu. Tapi, hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan meletus," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango Novianto Bambang, saat dihubungi detikcom, Rabu (4/7/2007).Menurut Novianto, hingga saat ini suhu di sekitar gunung tidak meningkat. Binatang-binatang buas juga belum turun gunung. Tanda-tanda lain bahwa gunung akan meletus juga belum muncul. Bila Gunung Gede meletus, maka salah satu daerah yang sangat rawan adalah Cibodas, Cipanas, Kabupaten Cianjur. "Di daerah ini banyak kawah. Daerah ini merupakan daerah rawan satu," ujar dia. Meski belum ada tanda-tanda gunung akan meletus, menurut Novianto, pihaknya telah mengantisipasi dengan memberikan peringatan kepada seluruh pendaki. Hingga saat ini, masih banyak anggota masyarakat yang mendaki gunung ini. Sebagian besar mereka adalah warga Jabodetabek. "Kepada pendaki, kami selalu mengingatkan harus waspada. Jika mencium bau belerang, mereka harus segera turun," jelas dia. Memang sampai saat ini belum ada satu pun teori yang pasti mengenai siklus letusan gunung berapi ini. Namun, dari pantauan Pos Vulkanologi di Ciloto, Cipanas, Gunung Gede memang aktif normal, sedangkan Gunung Pangrango sudah tidak aktif.Berdasarkan riwayat letusan Gunung Gede yang dimiliki Balai Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango, pada tahun 1747-1748 terjadi letusan hebat disertai suara gemuruh awan setinggi 3 KM. Selanjutnya 28 Mei 1852 terjadi letusan yang menyemburkan batu-batu besar berdiameter 2-12 kaki. Disusul 10 Juni hingga 16 Agustus 1886 terjadi ledakan disertai abu. Tahun 1947 terjadi 7 kali letusan, tahun 1948 terjadi 12 kali letusan. Gunung Gede-Pangrango yang memiliki tinggi mencapai 2.958 m dpl merupakan bagian rangkaian gunung merapi yang membujur dari Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara. Gunung ini terbentuk sebagai akibat pergerakan lapisan kulit bumi secara terus menerus selama periode kuarter 3 juta tahun. Dalam skala waktu geologi, Gunung Gede termasuk ke dalam golongan gunung muda.
(asy/asy)