Seskab Teddy: Lawatan Presiden ke Eropa Hasilkan Capaian Historis

Seskab Teddy: Lawatan Presiden ke Eropa Hasilkan Capaian Historis

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 15 Jul 2025 20:39 WIB
Seskab Teddy Indra Wijaya (Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Seskab Teddy Indra Wijaya (Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menutup rangkaian kunjungan luar negeri di Belgia dan Prancis. Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menilai kunjungan Prabowo ke Eropa ini menghasilkan capaian penting yang memperkuat posisi strategis Indonesia di panggung global.

"Dalam dua hari ini, Bapak Presiden melakukan kegiatan sangat-sangat produktif. Jadi di Belgia bertemu dengan 3 tokoh Uni Eropa dan Belgia. Jadi bertemu Presiden Komisi Eropa, kemudian bertemu Presiden Dewan Eropa, serta Raja Belgia," kata Teddy dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/7/2025).

Pencapaian penting yang menjadi terobosan baru adalah tercapainya Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa. Menurut Teddy, dengan tercapainya kesepakatan CEPA, tarif ekspor Indonesia ke Uni Eropa saat ini menjadi nol persen.

"Dari sebelumnya ada yang 10 persen, 20 persen, sekarang menjadi nol. Dan itu kesepakatan yang sangat amat baik untuk investasi, industri, dan ekonomi," ungkapnya.

Dengan populasi Eropa yang mencapai 700 juta jiwa, Teddy meyakini bahwa CEPA dapat membuka akses Indonesia ke Eropa secara lebih luas.

"Anda dapat bayangkan tentunya ini sangat baik, populasi Eropa sekitar 700 juta. Berarti ini membuka seluas-luasnya hubungan antara Indonesia dan Eropa di segala macam bidang," tambahnya.

Sementara itu di Prancis, Prabowo juga mencetak sejarah baru sebagai tamu kehormatan dalam Parade Militer Bastille Day. Undangan khusus dari Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada pemimpin negara yang tidak terjadi setiap tahun menunjukkan tingginya kepercayaan Prancis terhadap Indonesia.

"Anda dapat lihat dalam 10 tahun terakhir ada 2 kepala negara besar yang diundang. Tahun 2017 ada Presiden Trump, kemudian tahun 2023 ada Perdana Menteri Modi dari India. Tentunya ini kehormatan besar," jelas Teddy.

Ditambah, partisipasi kontingen Satgas Patriot II Indonesia dalam parade militer turut disambut dengan penghormatan tinggi dari Presiden Macron dan para tamu undangan. Teddy memuji penampilan pasukan Indonesia di Paris yang tampil dengan membanggakan.

"Tentunya ini berarti Indonesia makin diperhitungkan dan sangat amat berpengaruh di dunia global," tutup Teddy.

Simak juga Video: Seskab Teddy Bicara Tujuan Sekolah Rakyat: Anak-anak Lebih Sejahtera

(eva/azh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads