"Media adalah partner. Media juga berperan sebagai evaluator, sebagai kontrol, sebagai pengkritik, sekaligus menjadi corong yang menyampaikan apa yang kami kerjakan," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi dalam pertemuan tersebut, Selasa (15/7/2025).
Pertemuan ini digelar di Subden Mabes TNI di Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus). Dia mengatakan acara ini merupakan momentum membangun komunikasi yang terbuka, konstruktif, dan berkelanjutan antara Puspen TNI dan media massa.
Selain mempererat hubungan kelembagaan, kegiatan ini menjadi wadah dialog untuk membahas dinamika pemberitaan seputar pertahanan dan keamanan nasional. Sejumlah tokoh media ternama dari berbagai platform media cetak, televisi, daring, hingga radio hadir dan menunjukkan antusiasme tinggi terhadap penguatan kolaborasi informasi bersama TNI.
Kristomei mengatakan kehadiran perwakilan media massa mencerminkan kesamaan visi untuk terus menjaga kualitas dan integritas pemberitaan yang akurat, berimbang, dan edukatif bagi masyarakat. TNI, menurut dia, menyadari kekuatan pertahanan yang modern, adaptif, dan profesional, memerlukan dukungan dari semua pihak.
Dia berharap media dapat terus menjadi mitra aktif bagi TNI. Dia juga mengajak media terus mengedukasi masyarakat mengenai peran dan pengabdian TNI kepada bangsa dan negara.
Perwakilan dari media yang diwakili oleh Pemred Kompas, Haryo Damardono, menyampaikan apresiasinya atas kemitraan yang telah terjalin. Dia berharap kerja sama terus terjalin.
"Saya mewakili media ingin berterima kasih atas kerja sama selama ini antara media dan TNI, kami berharap juga ke depan ada kerja sama yang lebih erat lagi antara media dengan TNI," kata Haryo.
Simak juga Video: Ketua Dewan Pers: Biarkan Media Bekerja Secara Merdeka!
(jbr/haf)