"Bicara di PBB tentu bukan kelas kaleng-kaleng. Dan nggak setiap orang bisa bicara di PBB. Artinya sangat penting," kata Rano di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2025).
Rano menjelaskan, selain menghadiri forum di PBB, Pramono akan bertemu dengan Gubernur dan Wali Kota New York. Pertemuan itu disebut untuk membahas potensi kerja sama antarkota atau sister city.
"Pak Pram, Pak Gub, bukan hanya bicara di PBB, tapi juga berkunjung dengan gubernur, kemudian dengan Wali Kota New York. Itu artinya kita akan menjajaki sister city," jelasnya.
Rano menegaskan perjalanan dinas ke luar negeri bukan untuk jalan-jalan, melainkan murni menjalankan tugas. Ia mengakui perjalanan panjang ke Amerika Serikat tidaklah mudah karena harus menghadapi perbedaan waktu yang cukup ekstrem.
"Nggak enak pergi ke Amerika seminggu. Perjalanan 2,5 hari, jetlag-nya belum balik udah harus kembali ke Jakarta. Artinya, karena memang tugas, ya harus dijalankan," ungkapnya.
Pramono bakal menghadiri High Level Political Forum (HLPF) di markas besar PBB pada 14 Juli ini. Forum ini membahas upaya mendorong solusi pembangunan berkelanjutan berbasis sains dan bukti ilmiah demi mewujudkan agenda SDGs 2030.
Selain itu, pada 15 Juli, Pramono dijadwalkan bertemu dengan diaspora Indonesia serta mahasiswa di KJRI New York. Ia juga akan berdiskusi dengan Konsul Jenderal RI di New York Winanto Adi, membahas potensi kerja sama sister city Jakarta-New York.
Agenda berlanjut pada 16 Juli dengan kehadiran Pramono sebagai pembicara di The 8th Local and Regional Governments Forum on the 2030 Agenda. Pramono juga menggelar pertemuan bilateral dengan pejabat dari Buenos Aires, Argentina, dan Heidelberg, Jerman, untuk membicarakan kelanjutan kerja sama sister city.
Tak hanya itu, pada 17 Juli, Pramono direncanakan bertemu langsung dengan Wali Kota New York sekaligus menandatangani letter of intent (LoI) sebagai bentuk komitmen kerja sama antarkota. Pramono juga dijadwalkan berdiskusi dengan otoritas transportasi New York, Metropolitan Transportation Authority (MTA), membahas pengelolaan jaringan transportasi publik dan konsep Transit Oriented Development (TOD). Pramono dijadwalkan kembali ke Jakarta pada 19-20 Juli mendatang.
"Dalam perjalanannya keluar pun, beliau tetap menjalankan pekerjaannya sebagai gubernur," kata Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, Senin (14/7).
Simak Video 'Besi Flyover-JPO Jakut Digondol Maling, Pramono Pasang CCTV':
(bel/gbr)