Polda Sumut Ungkap Kasus 20 Kg Sabu dari Jaringan Malaysia

Polda Sumut Ungkap Kasus 20 Kg Sabu dari Jaringan Malaysia

Rumondang Naibaho - detikNews
Selasa, 15 Jul 2025 09:46 WIB
Polda Sumut membongkar 20 kilogram sabu di Tanjung Balai dan Asahan, Jumat (27/7/2025).
Polda Sumut membongkar 20 kilogram sabu dari jaringan Malaysia. (Foto: dok. Istimewa)
Medan -

Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) kembali membongkar peredaran sabu dari jaringan Malaysia. Sebanyak 20 kilogram sabu disita dalam operasi ini.

Direktur Narkoba Polda Sumut Kombes Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan penangkapan ini berawal dari adanya informasi yang masuk terkait akan adanya transaksi narkoba di Jalan Perintis Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjung Balai, Sumatera Utara atau yang disebut TKP 1. Tim kemudian melakukan surveillance ke lokasi yang dimaksud, pada Jumat (27/7).

"Awalnya tim mendapatkan informasi masyarakat adanya transaksi narkoba di TKP 1, di sama berhasil diamankan mobil Xpander berisi tersangka AL (21) dan AG (23)," jelas Jean Calvijn, Selasa (15/7/2025).

Sewaktu polisi menangkap keduanya, tidak ada barang bukti narkoba. Rupanya, sabu telah diserahkan kepada tersangka IB (34).

"Hasil interogasi kedua tersangka (AL dan AG) telah menyerahkan barang bukti kepada tersangka IB," imbuhnya.

Selanjutnya tim melakukan pengembangan dan menangkap tersangka IB di di Aek Teluk Kiri, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Tersangka IB mengaku bahwa narkoba disimpan di tersangka SN (41) yang berada di Tanjung Balai.

Tim selanjutnya kembali lagi ke Tanjung Balai dan menangkap tersangka SN. Dari tersangka SN inilah ditemukan narkoba sebanyak 20 kilogram yang dibungkus kemasan bertulisan 'Angel 246 Team One'.

"Selanjutnya tim menangkap tersangka SN di Gang Keluarga, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjung Balai," ungkapnya.

Berdasarkan pengakuan tersangka SN, dia mengaku bahwa sabu tersebut diperoleh dari tersangka H yang saat ini masih dalam pengejaran polisi. Sabu tersebut rencananya akan diantar ke Medan.

"Jaringan ini dikendalikan oleh DPO H dari Malaysia," pungkasnya.

(mea/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads