Perampok Circle K Dago Bandung Pakai Jaket Tanpa Topeng

Bandung - Kawanan perampok yang beraksi di Minimarket Circle K, Jl. Dago, Bandung, tidak menutupi wajahnya. Ahmad Pandu, salah satu korban perampokan, hafal wajah salah satu perampok. Para perampok itu mengenakan jaket dan kemeja. "Ada sekitar 6 perampok. Mereka mengenakan baju hem dan pakai jaket," kata Pandu saat ditemui detikcom, Rabu (4/7/2007) di Mapolresta Bandung Tengah, Jl. Ahmad Yani, Bandung seusai dimintai keterangan oleh polisi. Saat Pandu datang ke Circle K untuk membeli kopi, ada tiga perampok di luar gedung dan tiga perampok di dalam gedung. Salah satu perampok duduk di kursi kasir. "Saya sempat heran, kok kasirnya sudah tua," ujar Pandu. Menurut dia, para perampok itu berusia antara 35-40 tahun. Tapi, belakangan Pandu mengetahui bahwa orang yang duduk di kasir itu adalah salah satu dari kawanan perampok itu. Kasir sebenarnya, Sandi Ferbiana, disekap oleh perampok di gudang bersama pegawai Circle K lainnya. Nah, saat akan mengambil gelas untuk mengambil minuman kopi, Pandu didatangi dua perampok. "Satu orang di depan saya, satu di belakang saya. Yang di depan saya menodongkan pistol ke perut saya," jelas Pandu. Pandu cukup hafal dengan bentuk badan perampok yang menodongkan pistol itu. "Rambutnya pendek rapi, kulitnya sawo matang, tingginya sekitar 170 cm," kata Pandu. (asy/nrl)