Kapal Korvet KRI Diponegoro Diresmikan dan Diserahterimakan

Laporan dari Den Haag

Kapal Korvet KRI Diponegoro Diresmikan dan Diserahterimakan

- detikNews
Rabu, 04 Jul 2007 13:24 WIB
Den Haag - Satu dari 4 kapal korvet buatan galangan kapal Royal Schelde Naval Shipbuilding, Vlissingen, Belanda, telah diserahterimakan. Di lokasi Vlissingen, KSAL sekaligus melantik komandan kapal.Serahterima dan peresmian kapal bernama KRI Diponegoro dengan nomor lambung 365 itu ditandatangani Asisten Logistik Laksamana Muda Yudoko dan Manajer Umum Royal Schelde Group Hein van Ameijden, disaksikan KSAL Laksamana Slamet Soebijanto dalam sebuah upacara di lokasi galangan kapal militer Royal Schelde, Vlissingen, 2/7/2007.Hadir antara lain Kepala Staf Angkatan Laut Belanda Laksamana J.W Kelder, Dubes RI untuk Uni Eropa, Kerajaan Belgia dan Keharyapatihan Luxemburg Nadjib Riphat Kesoema, dan para Atase Pertahanan dari negara-negara sahabat. Dubes RI untuk Kerajaan Belanda J. E. Habibie berhalangan hadir karena menunggui istrinya yang sedang sakit berat. Sementara Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto dan Kepala Staf Pertahanan Belanda Jenderal D.L. Berlijn yang dijadwalkan hadir, ternyata juga berhalangan.Seusai penandatanganan, KSAL Slamet langsung melantik komandan kapal. Perwira yang beruntung untuk memikul tanggung jawab atas kapal ini adalah Letkol (Laut) Arsyad Abdullah. Selanjutnya kapal ini akan berlayar ke Indonesia pada 23/7/2007 mendatang dan diperkirakan tiba pada bulan Agustus.SilumanKapal patroli tempur KRI Diponegoro jenis korvet kelas SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) ini merupakan kapal tempur siluman (stealth), satu dari empat kapal jenis sama yang akan memperkuat armada TNI AL.Kapal seharga EUR139 juta (Rp 1,7 triliun) per unit ini tidak bisa dijejak oleh radar, karena gelombang elektromagnetiknya direfleksikan ke arah lain dan sebagian diserap oleh badan kapal. Selain itu kapal siluman ini juga dilengkapi dengan rudal permukaan ke udara, permukaan ke permukaan, torpedo dan berbagai alat penjejak seperti sonar dan radar. Dalam situasi damai, kapal siluman ini bisa mendekat tanpa diketahui sasaran, misalnya kapal asing pencuri ikan, dan kemudian melumpuhkannya.Alutsista TerbaikPanglima TNI dalam sambutan yang dibacakan KSAL Slamet Soebijanto mengatakan bahwa kapal tempur jenis korvet kelas Sigma ini merupakan realisasi dari perencanaan strategis dalam rangka mewujudkan postur TNI AL yang besar, kuat dan profesional, menuju tataran green water navy, yang dapat mengawal dan menjaga kedaulatan NKRI."Dengan masuknya KRI Diponegoro 365 yang merupakan alutsista terbaik yang kita miliki saat ini, maka kekuatan dan kemampuan TNI AL akan menjadi lebih baik, dengan tugas dan tanggung jawab yang demikian besar," demikian Panglima.Panglima mengajak agar penambahan kekuatan tempur TNI AL ini disambut dengan rasa bangga dan syukur, sebab dalam situasi keterbatasan anggaran pemerintah, TNI AL masih mendapatkan dukungan untuk menambah kekuatan alutsistanya secara bertahap.Lebih lanjut Panglima berharap agar penyerahan kapal pertama secara tepat waktu dari Shelde Naval Shipbuilding ini segera diikuti dengan penyerahan tiga kapal berikutnya. Diharapkan pada Maret 2009 TNI AL sudah bisa beroperasi dan mengawal kedaulatan laut Indonesia dengan korvet tercanggih saat ini.Keempat kapal siluman tersebut dibangun sebagai tidak lanjut dari nota kesepahaman yang diteken oleh KSAL Laksamana Bernard Kent Sondakh dengan pihak Belanda pada 2002. Upacara pemberian nama KRI Diponegoro 365 dihadiri Menhankam Yuwono Sudarsono dan KSAL Slamet Soebijanto pada 17/9/2006 lalu, bersamaan dengan KRI Hasanuddin 366. (es/es)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads