Kabar Terbaru, WNI Pernah ke Eropa Berhak Dapat Visa Schengen Multi-entry

Kabar Terbaru, WNI Pernah ke Eropa Berhak Dapat Visa Schengen Multi-entry

Eva Safitri - detikNews
Senin, 14 Jul 2025 12:33 WIB
Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan kebijakan baru terkait kemudahan visa bagi warga negara Indonesia. WNI yang melakukan kunjungan kedua ke Uni Eropa akan memenuhi syarat untuk memperoleh visa Schengen multi-entry.

Pengumuman ini disampaikan Ursula von der Leyen saat konferensi pers bersama Presiden Prabowo Subianto di gedung Berlaymont, Brussels, Minggu (13/7/2025) siang waktu setempat. Keduanya sempat bertemu secara bilateral.

"Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Komisi Eropa telah mengadopsi keputusan mengenai visa cascade. Mulai sekarang, warga negara Indonesia yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya akan memenuhi syarat untuk mendapatkan visa Schengen multi-entry," kata Ursula von der Leyen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan kebijakan ini bukan hanya untuk mempermudah kunjungan semata. Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan jangka panjang antar masyarakat kedua kawasan, termasuk dalam bidang pendidikan, investasi, dan pertukaran sosial.

"Ini akan memudahkan mereka tidak hanya untuk berkunjung, tetapi juga untuk berinvestasi, belajar, dan membangun koneksi yang lebih dalam," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Ursula, kebijakan visa ini merupakan bagian dari pilar people-to-people connections, yang menjadi fokus utama dalam kemitraan strategis antara Uni Eropa dan Indonesia. Ia berkomitmen untuk membangun jembatan masyarakat antar-kedua negara.

"Singkatnya, kita sedang membangun jembatan antara masyarakat kita," katanya.

Ursula juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden Prabowo ke Brussels. Ia menekankan bahwa di tengah situasi global yang penuh tantangan, kedua pihak memilih jalan keterbukaan dan kerja sama.

"Bapak Presiden, terima kasih sekali lagi atas kunjungannya. Pesan yang kita sampaikan hari ini sangat kuat dan jelas: Dalam masa-masa sulit, ketika sebagian pihak memilih isolasi dan fragmentasi, Eropa dan Indonesia justru memilih jalan yang berbeda, jalan yang mengedepankan keterbukaan, kemitraan, dan peluang bersama," ujarnya.

Sementara itu, Prabowo menyambut baik penguatan kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa, termasuk dalam bidang mobilitas antar warga. Ia menekankan pentingnya hubungan jangka panjang yang dibangun di atas dasar saling percaya dan nilai bersama.

"Sekali lagi, saya tegaskan bahwa di Asia Tenggara khususnya Indonesia kami memandang Eropa memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas global. Menurut kami, Eropa tetap menjadi pemimpin di banyak aspek kehidupan modern, dan kami terus memandang Eropa sebagai mitra penting," ujar Prabowo.

Prabowo juga menggarisbawahi bahwa kemitraan yang dibangun bukan hanya soal ekonomi atau perdagangan, tetapi mencakup nilai, solidaritas, dan visi bersama.

"Mungkin tidak semua pihak akan mengatakannya secara terbuka, tapi saya akan: kami ingin melihat Eropa yang lebih kuat, dan kami ingin bekerja sama secara erat dengan Eropa," tegasnya.

(eva/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads