Pemkab Bogor Siapkan Program untuk Tangani Anak Tak Sekolah

Pemkab Bogor Siapkan Program untuk Tangani Anak Tak Sekolah

Moch Prima Fauzi - detikNews
Senin, 14 Jul 2025 11:43 WIB
Pemkab Bogor
Foto: dok. Pemkab Bogor
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pendidikan mencanangkan program strategis penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan peningkatan capaian Angka Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS) di Tahun 2025.

Pencanangan program strategis tersebut akan dilakukan pada 5.907 lembaga pendidikan yang tersebar di 40 kecamatan, dengan jumlah rincian ketersediaan sekolah meliputi 3.030 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 1.899 Sekolah Dasar (SD), 767 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 211 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Pemerintah Kabupaten Bogor menyusun beberapa sistem pendidikan, salah satunya kejar paket yang terdapat di beberapa tempat, serta pemetaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Bogor, Rudy Susmanto memastikan akan memprioritaskan wilayah barat, timur, utara, dan selatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.

"Kita ingin meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor, tidak hanya di pusat kota," kata Rudy dalam keterangan tertulis, Senin (14/7/2025).

ADVERTISEMENT

Perlu diketahui dalam pencanangan program strategis terdapat beberapa aspek yakni, penambahan daya tampung pada satuan pendidikan, pengembangan sekolah satu atap dan terbuka, pemanfaatan pendidikan kesetaraan pada PKBM, pencanangan program beasiswa, hingga berkerja sama dengan sekolah swasta di daerah.

Perihal daya tampung, pada pelaksanaan penerimaan peserta didik baru, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor juga meningkatkan volume daya tampung pada sekolah di mana pada pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2024/2025 pada jenjang SD Negeri sebanyak 79.698 siswa, dan 872 rombongan belajar pada jenjang SMP Negeri.

Pelaksanaan di SPMB Pelajaran 2025/2026 Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor memberikan batasan maksimal pada SD Negeri sebanyak 4 rombongan belajar dengan total daya tampung sebanyak 107.424 dan pada jenjang SMP Negeri maksimal 11 rombongan belajar dengan 40 siswa dalam satu kelas. Total daya tampung 811 rombongan belajar dengan total serapan peserta didik sebanyak 32.440 anak.

Sementara perihal peningkatan Angka RRLS dengan adanya PKBM Pemerintah Kabupaten Bogor juga mulai mengarahkan kerja sama kepada pondok pesantren salafi, agar para santri mendapatkan kesempatan layanan pendidikan formal, serta penambahan unit SMP Negeri serta layanan SMP terbuka dan satu atap sebagai peningkatan jangkuan aksesibilitas kepada masyarakat.

Kemudian terkait dengan agenda pekan pertama sekolah pada Tahun Pelajaran 2025/2026 seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Bogor, akan mulai memasuki Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan Ramah bagi para peserta didik baru, mengacu pada Surat Edaran Kemendikdasmen Nomor 10 Tahun 2025.

Terkait dengan jam masuk sekolah bagi peserta didik akan dijadwalkan mulai pukul 07.00 WIB, mengingat letak geografis dan kondisi kepadatan penduduk waktu tersebut akan lebih efektif agar tidak berbenturan dengan lajur keberangkatan masyarakat yang akan berkerja.

"Terlebih di wilayah yang merupakan kawasan industri dan jalur menuju Depok, Jakarta, Bekasi, dan Kota Bogor," pungkas Rudy.

Lihat juga Video 'Momen Manis Para Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah':

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads