Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Danau Klapanunggal Bogor, Diduga Terpeleset

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Danau Klapanunggal Bogor, Diduga Terpeleset

Muchamad Sholihin - detikNews
Minggu, 13 Jul 2025 12:37 WIB
Ilustrasi mayat tenggelam
Foto ilustrasi orang tenggelam (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Pria berinisial EI (60) ditemukan tewas di Danau Bojong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. EI diduga terpeleset saat hendak buang air besar.

"Korban meninggal diketahui bernama inisial EI, seorang laki-laki, usia 60 tahun yang merupakan warga setempat. Dugaan awal meninggal karena tenggelam," kata Kasi Humas Polres Bogor Ipda Yulista, kepada wartawan pada Minggu (13/7/2025).

Yulista mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan warga yang sedang mencari ikan di sekitar danau pada Sabtu (12/7) sekitar pukul 17.45 WIB. Jasad korban ditemukan mengambang di danau di pinggir rakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mayat tersebut ditemukan oleh seorang saksi inisial M yang sedang mencari ikan dengan jala atau jaring di danau. Temuan tersebut dilaporkan ke pihak RT dan kepolisian Klapanunggal yang langsung datang ke lokasi untuk pengecekan," kata Yulista.

Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di jasad korban. Pihak keluarga menyebut korban sempat izin ke luar rumah pada pagi hari untuk buang air besar di sekitar danau.

ADVERTISEMENT

"Keterangan keluarganya, pagi itu yang bersangkutan keluar rumah untuk buang air, infonya kebiasaannya buang air di sekitaran danau, namun tidak kembali sampai sore dan ditemukan di danau dalam keadaan tenggelam," kata Yulista.

"Setelah dilakukan pengecekan oleh Polsek Klapanunggal, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menyatakan bahwa kejadian ini adalah musibah. Mayat tersebut kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan," imbuhnya.

Tonton juga video "Terpopuler Sepekan: Banjir Jabodetabek hingga Tewasnya Diplomat Muda" di sini:
(sol/whn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads