Mayat tanpa kepala ditemukan warga di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan. Warga mengungkap ada banyak biawak di sekitar area penemuan jenazah korban.
"Mereka (biawak) sudah berjajar mengarah ke jenazah itu. Kalau dari sini kira-kira berapa meter ya, 3 meter, 4 meterlah kira-kira," kata salah seorang warga, Tarjan (60) saat ditemui di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (12/7/2025).
Tarjan mengatakan memang banyak biawak yang hidup di kali tersebut. Saat proses evakuasi jenazah, dia menuturkan, biawak di sekitar korban langsung pergi ketika ada pergerakan kaki ke area tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waduh, saya bilang, udah banyak biawak di situ, tapi setelah ada gerakan manusia ke bawah itu, mereka (biawak) hilang," ujarnya.
![]() |
Tarjan mengaku sudah tinggal di wilayah tersebut selama 45 tahun. Dia mengatakan penemuan jenazah di Kali Ciliwung sudah sering terjadi di wilayah tersebut.
"Selama saya tinggal di Rawajati ini, boleh dikatakan sering ya, jadi nggak sekali dua kali gitu. Sering, yang ibaratnya orang berenang, nggak bisa berenang, hanyutlah, entah dari ujung mana. Sering kejadiannya, sering di sini. Kalau tidak di sini, selalu ada di sana, di daerah dekat Aqua Pelangi namanya, di situ. Itu sering," tuturnya.
Diketahui, penemuan mayat dalam kondisi tanpa kepala sempat membuat warga geger. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/7).
Polisi menduga mayat tersebut adalah pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun saat ini masih proses pemeriksaan bersama keluarga korban.
Sebelumnya, polisi juga menduga kepala korban dimakan binatang. Saat mayat ditemukan, ada beberapa biawak di sekitar tubuh korban.
"Kepala korban masih ada. Hanya, sebagian sudah hilang (sebelumnya ditulis tanpa kepala). Dugaan sementara dimakan oleh binatang," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih.
Lihat juga Video: Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Kepala-Kaki di Padang Pariaman