Cina Klaim Glodok Wilayahnya, RI Tidak Tinggal Diam

Jakarta - Pemerintah Republik Rakyat Cina (RRC) mengklaim Glodok dan Harco di Jakarta Pusat sebagai wilayahnya. Indonesia tentu tidak tinggal diam. Pemerintah RI akan meminta klarifikasi lebih jauh argumen dan dasar hukum pendukung klaim kepemilikan tersebut."Kita bukan akan tolak permintaan mereka, tapi minta klarifikasi. Apa sih yang Anda (pemerintah Cina) klaim sebagai aset? Berikan bahan dan penjelasan," jawab Menteri Luar Negeri (Menlu) Hassan Wirajuda di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/7/2007). Memang hingga akhir tahun 1960-an, di atas lahan di pusat bisnis strategis itu berdiri gedung Kedubes RRC. Tapi sejak putusnya hubungan diplomatik RRC dengan RI, nasib aset itu tidak jelas. Klaim itu sendiri sebenarnya bukan hal baru. Sejak normalisasi hubungan dua negara, masalah tersebut sempat mengemuka. Hingga kini belum ada penjelasan atas status hukum pemakaian gedung yang dimaksud oleh RRC."Seperti biasa, perwakilan punya kantor dan rumah. Ada yang dibeli sendiri lalu menjadi hak milik atau sewa. Pengertian aset itu akan kita diskusikan dengan mereka. Ini masih merupakan proses konsultasi bilateral kita," sambung Wirajuda. (lh/asy)