Ayah-Anak di Palembang Jadi Penjual Video Porno Via X, Duitnya buat Nyabu

Ayah-Anak di Palembang Jadi Penjual Video Porno Via X, Duitnya buat Nyabu

Prima Syahbana - detikNews
Kamis, 10 Jul 2025 12:30 WIB
Polisi saat menjelaskan modus pelaku jual video porno di medsos
Polisi saat menjelaskan modus pelaku jual video porno di medsos. (Prima Syahbana/detikcom)
Jakarta -

Tiga pria komplotan penjualan video porno di Palembang, Sumatera Selatan, ditangkap polisi. Dua di antaranya adalah ayah dan anak.

Kasubdit Siber Polda Sumsel AKBP Dwi Utomo mengatakan, ketiga pelaku, yakni Leo Adi Pratama (20), Budi Sartono (28), dan Mulyadi (35), warga Palembang.

"Benar ada tiga orang pelaku yang kita amankan secara paksa, inisial L, B, dan M," kata Dwi, dilansir detikSumbagsel, Rabu (9/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, aksi kejahatan itu dilakukan pelaku pada Minggu (6/7/2025) di kediaman salah satu tersangka di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandus Palembang. "Adapun kasusnya melakukan penyebaran konten pornografi tersebut melalui aplikasi 'X' dengan menggunakan akun INFO VIRAL INDONESIA," terangnya.

Komplotan ini ternyata ada ayah dan anak, yakni Mulyadi dan Leo. "Jadi, untuk pelaku M dan L ini merupakan ayah dan anak. Si M ini ayahnya si L," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sedangkan pelaku Budi Surtono merupakan rekan dari pelaku Leo. Kepada polisi, ketiga tersangka mengakui uang Rp 70 juta hasil kejahatan mereka digunakan untuk pesta sabu, main perempuan, hingga mabuk-mabukan di diskotek.

"Uang (Rp 70 juta) itu mereka gunakan untuk berfoya-foya ke Kampung Baru (diskotek dan lokalisasi), mabuk-mabukan, nyabu juga, main cewek juga, ya begitulah mereka ngakunya," kata Dwi.

Baca berita selengkapnya di sini dan di sini.

Lihat juga Video 'Penjual Konten Porno AI Wanita Gresik Kru Artis, Hasilnya Buat Obat Kakak':

(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads