Warga Ciledug Minta Pemerintah Normalisasi Kali Angke

Warga Ciledug Minta Pemerintah Normalisasi Kali Angke

Hana Nushratu - detikNews
Rabu, 09 Jul 2025 21:11 WIB
Banjir di Ciledug
Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Kekhawatiran dan keresahan terus menyelimuti warga di Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, Kelurahan Pedurenan, Kota Tangerang.

Setiap kali hujan deras turun, warga harus bersiap menghadapi ancaman banjir yang kian mengkhawatirkan. Kondisi turap dan tanggul di sepanjang Kali Angke yang semakin rapuh membuat warga semakin mendesak adanya solusi jangka panjang dari pemerintah pusat.

"Setiap kali hujan deras, kami selalu was-was. Air kali sering kali meluap dan limpasan air masuk ke pemukiman warga, apalagi kondisi turap yang rapuh dan kemarin ada tanggul yang jebol, sudah tidak lagi kuat menahan volume air," tutur Ketua RW 03 Ciledug Pedurenan Fajar, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat berharap ada langkah cepat dari Kementerian PUPR untuk perbaikan di lingkungan kami ini," sambungnya.

Fajar menyampaikan banjir bukan lagi hal baru bagi warganya. Namun, kerusakan tanggul yang terjadi baru-baru ini membuat ancaman semakin nyata dan risiko semakin besar.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan meskipun pemerintah daerah sudah berupaya melakukan penanganan sementara, seperti menambal tanggul dengan karung pasir, solusi tersebut hanya bersifat darurat. Warga menginginkan perbaikan permanen dan normalisasi sungai sebagai langkah jangka panjang untuk mencegah banjir berulang.

Senada dengan itu, warga Pedurenan, Naufal mengungkapkan dalam dua tahun terakhir, kondisi semakin memburuk. Daerah yang sebelumnya jarang terdampak kini juga ikut terendam akibat air meluap dari kali.

"Dulu biasanya kita paling akhir kena air, tapi kemarin kita juga parah karena air tumpah dari kali. Kondisi tanah di pinggir kali sudah semakin terkikis, debit air tinggi akhirnya tumpah ke warga," ungkap Naufal.

Menurut Naufal, dengan kondisi infrastruktur penahan banjir yang sudah tidak memadai, setiap musim hujan selalu menimbulkan kecemasan bagi ribuan warga yang tinggal di bantaran Kali Angke. Naufal menyebut warga berharap Kementerian PUPR RI bisa segera menanggulangi tanggul ini, karena setiap tahun warga sekitar terkena banjir.

"Dengan kondisi tanggul seperti ini, dampaknya bisa sangat fatal," kata Naufal.

Warga berharap pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dapat segera mempercepat normalisasi Kali Angke dan membangun turap atau tanggul yang kokoh agar risiko banjir dapat dikurangi secara signifikan. Sebagai informasi, banjir di kawasan Ciledug Indah dan sekitarnya terjadi akibat tingginya curah hujan dan luapan air Kali Angke yang melintasi kawasan padat penduduk.

Saat ini kondisi air sudah mulai surut, dan sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing, meski masih ada yang bertahan di pengungsian sambil membersihkan rumah dan memperbaiki perabotan yang terdampak. Warga berharap agar bencana tahunan ini tidak lagi menjadi rutinitas yang harus mereka hadapi, dan ada tindakan konkret dari pemerintah pusat demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang tinggal di sekitar DAS Kali Angke.

Simak juga Video: Solusi Jangka Pendek Walkot Sachrudin Atasi Banjir Ciledug

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads