Kemlu Benarkan Pegawai yang Tewas di Kos Menteng Adalah Diplomat Muda

Kemlu Benarkan Pegawai yang Tewas di Kos Menteng Adalah Diplomat Muda

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 08 Jul 2025 17:48 WIB
gedung Pancasila di Kemlu
Gedung Pancasila di Kemlu. (Foto: dok Kemlu)
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI membenarkan seorang pria berinisial ADP (39) yang ditemukan tewas di dalam kamar kos kawasan Menteng merupakan ASN Kemlu.Wamenlu, Arif Havas Oegroseno, menyerahkan penyelidikan lebih lanjut ke pihak kepolisian.

"Ya, kita ikut polisi saja yang berwajib untuk melihat kasusnya. Itu saja. Ada proses-proses di dalam negeri ya, jadi kita serahkan pada polisi saja," kata Arif Havas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Judha Nugraha, menyebut ADP adalah diplomat fungsional muda di Kemlu. Dia menyampaikan dukacita mendalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dapat kami sampaikan benar bahwa saudara ADP adalah seorang diplomat fungsional muda dari Kementerian Luar Negeri," ujar Judha di Gedung DPR RI.

Dia mengatakan ADP kerap menangani isu perlindungan WNI. Judha menyebut ADP meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

ADVERTISEMENT

"Kementerian Luar Negeri saat ini sudah menyerahkan kasusnya kepada pihak yang berwenang dan kita akan mengikuti proses yang dilakukan oleh pihak polisi," tambahnya.

Sebelumnya, seorang pria berinisial ADP (39) ditemukan tewas dalam sebuah kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus). Polisi mengungkapkan ADP merupakan seorang ASN di Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

"Saya tidak bisa mengatakan itu diplomat, tapi dari kata saksi yang di TKP itu mengatakan bahwa beliau itu adalah PNS Kementerian Luar Negeri," kata Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi kepada wartawan, Selasa (8/7/2025).

Reza menjelaskan pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kematian dari ADP. Dia menyampaikan, dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

"Belum dipastikan, saya juga nggak bisa bilang, bukan ya. Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada barang yang hilang, kalau visum luarnya sih tidak ada tanda-tanda kekerasan," terang Rezha.

Lihat juga Video: Terungkap Brigadir Nurhadi Dicekik Sebelum Tewas di Kolam Vila

(dwr/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads