Pakar Nilai Publik Tak Cuma Lihat Kejagung dari Pemberantasan Korupsi, tapi...

Pakar Nilai Publik Tak Cuma Lihat Kejagung dari Pemberantasan Korupsi, tapi...

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Selasa, 08 Jul 2025 03:43 WIB
Pakar Hukum Unsoed Purwokerto Prof Hibnu Nugroho.
Foto: Hibnu Nugroho (dok. pribadi)
Jakarta -

Kejaksaan Agung (Kejagung) kini menjadi perhatian publik. Kejagung diperhatikan publik bukan cuma karena memberantas kasus-kasus korupsi besar, tapi juga upaya pengembalian kerugian negara.

Hal ini disampaikan oleh Pakar Hukum Pidana, Hibnu Nugroho. Menurutnya, kini Kejagung diperhatikan karena sukses mengembalikan kerugian negara triliunan rupiah di balik kasus-kasus yang besar.

Hibnu menilai, ada kecenderungan, saat ini, masyarakat tidak hanya melihat aparat hukum mengejar pelaku korupsi. Masyarakat juga menginginkan penegak hukum mengejar pengembalian kerugian negara akibat korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi masyarakat tidak hanya melihat kejaksaan memenjarakan koruptor, tetapi sangat memperhatikan masalah pengembalian kerugian negara. Itu menjadi kebanggaan masyarakat, karena kejaksaan mampu menjalankan apa yang seperti diinginkan masyarakat," kata Hibnu, kepada wartawan, Selasa (8/7/2025).

Lebih lanjut, ia mengakui Kejagung memang belakangan menangani kasus besar yang berkaitan langsung dengan masyarakat, seperti minyak goreng, Pertamina, timah maupun korporasi lainnya. Namun demikian, ia melihat ada faktor pengembalian kerugian negara yang juga dilihat oleh publik.

ADVERTISEMENT

"Kejagung berhasil mengembalikan triliunan rupiah ke negara dari pengusutan kasus korupsi," ujarnya.

Hibnu juga menyinggung KPK. Menurutnya, KPK juga semakin dipercaya oleh publik karena mulai mengejar pengembalian kerugian negara.

"KPK juga sudah mulai melakukan seperti ini," imbuhnya.

Simak juga Video 'Ekspresi Eks Walkot Palembang Harnojoyo Usai Jadi Tersangka Korupsi':

(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads