Sutiyoso 'Dikeroyok' Profesor Universitas Diponegoro

Sutiyoso 'Dikeroyok' Profesor Universitas Diponegoro

- detikNews
Senin, 02 Jul 2007 13:42 WIB
Semarang - Ketika menyampaikan makalah seminar ekonomi di Semarang, Gubernur DKI Sutiyoso mengaku keder. "Baru kali ini saya dikeroyok profesor," katanya.Pengakuan Sutiyoso itu membuat ratusan peserta seminar di Gedung Pascasarjana Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jalan Imam Bardjo, Senin (2/7/2007), tertawa riuh. Memang pada saat sesi tanya jawab dimulai, lima profesor langsung mengacungkan jari dan bertanya mengenai banyak hal.Para profesor itu menanyakan mulai dari masalah komitmen Sutiyoso dalam membela rakyat kecil, konsep megapolitan, hingga penataan PKL. Beberapa kali, Sutiyoso meminta klarifikasi kepada penanya, karena dia mengaku tidak dapat mendengar dengan jelas pertanyaan yang diajukan.Beruntung, moderator seminar itu adalah Dosen Pascasarjana UI, Effendi Gozali. Akademisi yang dikenal sebagai penasihat presiden 'Republik Mimpi' itu, rela menafsirkan pertanyaan yang belum sempat terjawab maupun meluruskan jawaban yang kurang memuaskan.Gubernur yang akrab dipanggil Bang Yos itu menjelaskan, sebagai pemimpin ia selalu menghadapi pilihan yang dilematis. �"Ibukota kan citra bangsa. Kalau saya tidak tegas, Jakarta bisa kacau. Indonesia juga yang kena," katanya menjawab pertanyaan para profesor di Gedung Pascasarjana Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jl Imam Bardjo, Senin (2/7/2007).Sutiyoso mencontohkan, saat Jakarta diserbu warga pendatang, ia harus berani mengambil kebijakan yang tidak populer. "Saya kirim mereka ke dinas sosial, dan kadang saya pulangkan. Dari pada mereka mengemis atau mengamen di Jakarta dan membuat citra Indonesia jatuh di mata internasional," tegasnya.Mengenai konsep megapolitan, Sutiyoso mengatakan, kebijakan itu punya landasan hukum dan memang menjadi kebutuhan Jakarta. Menurut dia, setiap kota pada akhirnya akan mengarah ke konsep itu.Dalam seminar yang bertajuk Membangun Jakarta Melalui Pemberdayaan Masyarakat dengan Cara Menggerakan Sektor Riil� itu, Sutiyoso menyampaikan succes story Jakarta di bawah kepimpinannya, baik dari aspek infratruktur, politik, keamanan, dan partisipasi publik. (try/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads