Prabowo Sepakati 4 Poin Leaders Declaration di KTT BRICS Brasil

Prabowo Sepakati 4 Poin Leaders Declaration di KTT BRICS Brasil

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 07 Jul 2025 16:49 WIB
Presiden Indonesia Prabowo Subianto tampil bersama para pemimpin dunia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (6/7/2025). Forum bergengsi ini mengusung tema β€œStrengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance”, menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi negara-negara Selatan untuk tata kelola global yang lebih adil dan berkelanjutan. REUTERS/Pilar Olivares
Prabowo dan para pemimpin dunia kompak di KTT BRICS Brasil 2025. (REUTERS/Pilar Olivares)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menjadi salah satu pemimpin negara yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Brasil. Dalam forum itu, pemimpin dunia menyepakati Leaders Declaration yang berisi kesepakatan strategis. Apa hasilnya?

Adapun Leaders' Declaration itu berisi kesepakatan dengan fokus pada penguatan multilateralisme, perdamaian global, kerja sama ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan. Prabowo turut hadir dan menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap arah baru kerja sama BRICS.

"Kemudian outcomes daripada pertemuan tadi, salah satunya adalah leader declaration dan dalam leader declaration itu ada beberapa poin yang terkait dengan penguatan multilateralisme dan reform daripada global governance," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mendampingi Presiden Prabowo di acara KTT BRICS, Rio de Janeiro, Brasil, dikutip Senin (7/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin kedua deklarasi berfokus pada penguatan perdamaian dan stabilitas internasional serta pendalaman kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, dan keuangan. Bagi Indonesia, agenda ini sangat penting dalam memperluas akses pasar bagi produk nasional dan menciptakan ketahanan ekonomi di tengah gejolak global.

"Nah poin kedua ini menjadi penting bagi Indonesia di tengah ketidakpastian kita punya BRICS yang diharapkan bisa juga untuk menyerap pasar dari produk-produk Indonesia," jelas Airlangga.

ADVERTISEMENT

Airlangga menjelaskan bahwa poin ketiga dalam deklarasi menyangkut komitmen terhadap isu perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan yang adil dan inklusif. Negara-negara BRICS sepakat bahwa transisi energi dan pembangunan hijau harus tetap mempertimbangkan keadilan bagi negara berkembang.

"Kemudian yang ketiga tentu terkait dengan climate change dan promoting sustainable, yang fair and inclusive development," kata Airlangga.

Poin keempat dari Leaders' Declaration adalah penguatan kemitraan dalam bidang pembangunan manusia, sosial, dan kebudayaan. Indonesia menilai kerja sama ini penting untuk mendorong transformasi sosial yang merata dan saling memperkuat di antara negara-negara anggota.

"Yang keempat adalah partnership for promotion, human, social, and cultural development. Nah itu outcome dari leaders declaration," ujarnya.

Simak juga Video: RI Targetkan Negara BRICS Jadi Pasar Dagang Baru

(fca/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads