'Orang Dalam' di Balik Pembunuhan Notaris Wanita Terikat di Bekasi

'Orang Dalam' di Balik Pembunuhan Notaris Wanita Terikat di Bekasi

Tim detikcom - detikNews
Senin, 07 Jul 2025 07:05 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi. Garis polisi (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Kasus pembunuhan notaris wanita asal Kota Bogor, Sidah Alatas (60), terungkap sudah usai komplotan pembunuhnya ditangkap polisi. Ternyata, ada orang dalam di balik pembunuhan Sidah.

Diketahui, Sidah sempat dilaporkan hilang ke Polsek Tanahsareal pada Senin, 1 Juli lalu. Jasad korban ditemukan oleh warga di Sungai Citarum pada Rabu (3/7).

Sidah ditemukan tewas dalam keadaan terikat. Polisi kemudian melakukan autopsi untuk mengetahui luka di tubuh korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

ADVERTISEMENT

6 Pelaku Diamankan

Kepada wartawan, Minggu (6/7/2025), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan ada enam orang yang telah diamankan. Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

"Kemudian tiga orang lainnya juga sudah diamankan dan pagi ini akan dilaksanakan gelar perkara terkait dugaan tindak pidana pertolongan jahat atau penadahan," jelasnya.

Ade Ary mengatakan pembunuhan ini diduga terjadi karena para pelaku ingin mencuri mobil korban. Dia mengatakan salah satu tersangka merupakan sopir korban.

"Fakta awal yang ditemukan sampai dengan saat ini oleh tim penyidik, maka ada dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan, yaitu para pelaku ada yang melakukan pencurian dengan kekerasan dan mengambil mobil milik korban," kata Ade Ary.

"Salah satu pelaku adalah sopir korban. Ini masih terus dalam pendalaman," ucapnya.

Lihat juga Video: Dar Der Dor! Momen Penangkapan Pembunuh Sopir Travel di Lampung

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads