Pria di Mataram Tebas Lengan Mahasiswa Pakai Parang karena Masalah Wanita

Pria di Mataram Tebas Lengan Mahasiswa Pakai Parang karena Masalah Wanita

Abdurrasyid Efendi - detikNews
Minggu, 06 Jul 2025 05:35 WIB
Pelaku penebasan terhadap mahasiswa di Mataram diamankan polisi. (dok Polresta Mataram).
Foto: Pelaku penebasan terhadap mahasiswa di Mataram diamankan polisi. (dok Polresta Mataram).
Jakarta -

Pria berinisial SR alias Sahrul (26) diamankan Satreskrim Polresta Mataram. Warga Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu telah menebas mahasiswa asal Sumbawa inisial FR.

Dilansir detikBali, Minggu (6/7/2025), peristiwa terjadi diduga berawal dari persoalan wanita. Bermula saat Sahrul menelpon pacar FR.

"Pacarnya itu nggak suka dan memberitahukan korban," kata Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Mataram Ipda Ida Bagus Sadwika kepada detikBali, Sabtu (5/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sahrul dan FR lantas terlibat cekcok dalam telepon. Pada akhirnya, mereka memutuskan bertemu di wilayah Ampenan, Kota Mataram, NTB, Kamis (3/7) malam. Namun, FR tidak datang, melainkan menyuruh temannya menemui Sahrul.

Sahrul yang sudah tersulut emosi memutuskan mencari FR ke kosnya. Saat itu, Sahrul dalam pengaruh alkohol karena baru selesai minum-minuman keras (miras).

ADVERTISEMENT

Sesampainya di kos korban, Sahrul terlebih dahulu menampar FR sekali pada bagian wajah. Ia kemudian menebas lengan korban menggunakan parang. Akibatnya, lengan kiri korban sobek dan mendapatkan 15 jahitan.

Korban yang tidak terima melapor ke Polresta Mataram. Sahrul akhirnya diamankan pada Jumat malam (4/7) di wilayah Gomong, Mataram.

Simak selengkapnya di sini.

(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads