Susanti Nangis di Penutupan Retret Kepala Sekolah Rakyat: Dulunya Ini Mimpi

Susanti Nangis di Penutupan Retret Kepala Sekolah Rakyat: Dulunya Ini Mimpi

Mulia Budi - detikNews
Sabtu, 05 Jul 2025 15:11 WIB
Kepala Sekolah Rakyat di Takalar, Sulawesi Selatan, Susanti.
Kepala Sekolah Rakyat di Takalar, Sulawesi Selatan, Susanti. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Kepala Sekolah Rakyat di Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Susanti, menangis di acara penutupan Retret Kepala Sekolah Rakyat tahap II di Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kemensos. Susanti terharu karena mimpinya untuk anak kurang mampu bisa melanjutkan sekolah bisa terealisasi melalui program ini.

"Ternyata yang dulunya ini hanya mimpi, seakan mimpi ya. Karena selama ini saya selalu berhadapan dengan siswa yang miskin begitu. Ternyata ada titik terang loh untuk bisa dia keluar dari ini. Dan saya ada dalam bagian ini. Ini yang dari awal selalu membuat saya sedih dan terharu bahwasanya ada ternyata Presiden kita, Bapak Presiden kita begitu pedulinya dengan ini," kata Susanti di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025).

Susanti mengaku sering bertemu dengan siswa yang tidak mampu melanjutkan pendidikan, bahkan orang dewasa yang tidak bisa membaca. Dia mengaku sudah pernah mengajar di daerah pinggiran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pernah ikut di KF ya, Keaksaraan Fungsional. Di mana di situ saya secara langsung melihat kondisi orang-orang yang sudah dewasa, yang tidak tahu membaca, yang kemudian harus saya ajari. Dan kemudian dari situ anak-anak mereka juga otomatis pendidikan akan kurang," kata Susanti.

"Karena orang tuanya yang seperti ini. Dan ketika itu terus berlanjut, anak-anaknya seperti ini, maka inilah yang kemudian tidak akan putus-putusnya," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan ada kesenjangan pendidikan di daerah perkotaan dan pedesaan. Dia yakin program Sekolah Rakyat bisa memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas bagi anak tidak mampu.

"Dan dengan adanya pendidikan yang berkualitas, saya sangat yakin dan percaya kemiskinan pasti akan terputus," ujarnya.

Lebih lanjut, Susanti mengaku baru pertama kali ke Jakarta untuk mengikuti Retret Kepala Sekolah Rakyat ini. Dia terharu bisa menjadi bagian dari penyelenggaraan program ini.

"Saya sangat terharu. Ini baru kali pertama saya ke Jakarta sendiri. Ini karena ini, saya terharu. Sebelumnya, saya tidak pernah ke mana-mana, karena ini, bisa ke sini," ujarnya.

Sebagai informasi, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) resmi menutup Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II di Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kemensos. Retret ini diselenggarakan pada 1-5 Juli 2025.

Simak Video 'Mensos Sebut Sarpras Sekolah Rakyat di 100 Titik Hampir Selesai':

(mib/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads