Monyet Ikut Demo KPUD
Minggu, 01 Jul 2007 15:35 WIB
Jakarta - Seekor monyet di dalam kerangkeng sibuk berjingkrak-jingkrak. Meski tidak tahu maksud keramaian di depan KPUD, monyet itu terlihat tidak bisa diam di antara para pendemo kantor KPUD DKI Jakarta yang juga semangat berjingkrak-jingkrak.Begitulah suasana di depan kantor KPUD DKI Jakarta, Jl Budi Kemuliaan, Minggu (1/7/2007), sekitar pukul 15.15 WIB. Tidak hentinya kantor itu diserbu pendemo yang menuntut pilkada jujur dan bersih.Kali ini pendemo yang membawa serta monyet adalah dari Parlemen Pemuda Indonesia (Parpi) dan BEM Se-Jakarta Raya. Mereka berdatangan secara terpisah, namun tetap menuntut hal yang sama pada KPUD.Ratusan pemuda itu membawa poster yang berisi ajakan memboikot pilkada DKI. Seekor monyet hidup yang kurungannya bertuliskan Ketua KPUD menambah meriah aksi demo tersebut."Boikot pilkada, bubarkan KPUD Jakarta, tunda jadwal pilkada," seruan kordinator Parpi S Saleldin dalam orasinya.Aksi yang diikuti sekitar 200 orang pendemo tersebut cukup ramai. Sekitar 50 polisi tampak berjaga-jaga, mengantisipasi aksi anarkis yang mungkin terjadi.Sementara di luar kantor KPUD riuh, di dalamnya tidak terlihat seorang karyawan KPUD pun. Hari Minggu, karyawan KPUD tidak mengantor. Pagarnya pun terkunci.Meski begitu, tampaknya pendemo tidak peduli. Malah mereka berusah mendobrak pagar. Namun hingga pukul 15.35 WIB usaha mereka belum berhasil.Demo yang berlangsung di dekat jalan raya tersebut tidak mengganggu lalu lintas di depan KPUD. Kebetulan juga kendaraan yang melintas sangat jarang.
(arn/ana)