Penertiban PKL di Monas Ricuh, Ini Penjelasan Satpol PP Jakpus

Penertiban PKL di Monas Ricuh, Ini Penjelasan Satpol PP Jakpus

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Jumat, 04 Jul 2025 17:18 WIB
satpol pp bersihkan PKL, ilustrasi satpol PP
Ilustrasi Satpol PP. (Ifah/detikcom)
Jakarta -

Petugas Satpol PP Jakarta Pusat terlibat bentrokan ketika hendak menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Kepala Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat, Tumbur Parluhutan Purba, angkat bicara soal insiden itu.

"Peristiwa itu terjadi pada Rabu (2/7) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, petugas Satpol PP Kecamatan Gambir bersama Satpol PP Kelurahan dan anggota dari Kelurahan Petojo Selatan tengah berpatroli di kawasan Monas Pintu Pertamina," kata Tumbur kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).

Menurut Tumbur, saat patroli, petugas menemukan area tersebut dipenuhi PKL hingga tampak kumuh. Petugas kemudian mengimbau dan menghalau para pedagang untuk membubarkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, imbauan itu mendapat perlawanan. Sejumlah pedagang bahkan memancing pedagang lain untuk ikut melawan petugas. Sempat terjadi ketegangan berupa aksi dorong-dorongan dan adu mulut di lokasi.

"Pedagang kaki lima melakukan perlawanan dan memancing pedagang lainnya untuk ikut melakukan perlawanan. Hal tersebut memicu ketegangan, saling dorong dan adu mulut," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kericuhan bisa diredam setelah polisi yang kebetulan melintas turun tangan untuk melerai situasi. Para pedagang kemudian membubarkan diri dan berpindah ke kolong Taman Perwira.

Petugas Satpol PP kembali melakukan penertiban secara persuasif di lokasi tersebut agar kawasan Monas tetap tertib dan nyaman bagi pengunjung.

"Selanjutnya dilakukan penghalauan kembali di kolong tersebut dengan persuasif," kata Tumbur.

Simak juga Video: Aksi Arogan Satpam Tendang Lapak PKL di Kendal Berujung Dimediasi

(bel/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads