Menag Akui Ada Kelemahan Pelaksanaan Haji 2025: Bisa Diatasi dengan Cepat

Laporan dari Jeddah

Menag Akui Ada Kelemahan Pelaksanaan Haji 2025: Bisa Diatasi dengan Cepat

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 03 Jul 2025 20:02 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Mochamad Irfan Yusuf, Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (3/7/2027).
Nasaruddin Umar, Zulkifli Hasan, dan Mochamad Irfan Yusuf di Arab Saudi (Eva Safitri/detikcom)
Jeddah -

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengakui banyak kelemahan pada awal pelaksanaan haji 2025 imbas aturan baru pemerintahan Arab Saudi. Menag mengatakan kelemahan itu bisa diatasi dengan cepat.

"Tapi yang jelas kita akui bahwa memang banyak kelemahan di awal karena memang shock mungkin peraturan-peraturan yang baru. Kemudian juga syarikah delapan dari satu menjadi delapan kemudian juga keterlambatan, kemacetan," kata Nasaruddin kepada wartawan di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (3/7/2025).

Meski begitu, menurut dia, kekurangan tersebut bisa diselesaikan dengan cepat. Ia lantas mengungkap harapan pelaksanaan haji tahun depan bisa berjalan lebih baik di bawah pimpinan Kepala Badan Urusan Haji dan Umrah, Irfan Yusuf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi itu pada akhirnya kita bisa selesaikan dengan cepat ya. Dan mudah-mudahan tahun depan bahwa penanganan Pak Irfan CS, jemaah haji bisa lebih baik ya. Itu harapan kita semuanya," ujarnya.

"Bagi kita tujuannya sama, bagaimana supaya penyelenggaraan ibadah haji itu akan lebih baik dan lebih murah dan lebih profesional. Kita sudah berusaha keras sedemikian rupa tetapi kondisi memang seperti ini," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Nasaruddin membeberkan keterlambatan pemulangan jemaah juga dikarenakan adanya faktor konflik Iran versus Israel. Bersyukur, gencatan terjadi sehingga jemaah tetap bisa pulang lebih awal.

"Tapi pada akhirnya alhamdulillah ending-nya bisa seperti nanti kita lihat bersama karena itu kan masih dalam pemulangan ini ya. Kita juga dikagetkan dengan adanya perang Iran kemarin sehingga tertunda empat jam dari dua pesawat," ujarnya.

"Tapi cepat sekali terjadi gencatan senjata dan itu berdampak juga kepada jemaah kita kan bisa pulang lebih awal," lanjutnya.

Simak juga Video: Cerita Adi Nugroho Gagal Haji karena Visa Furoda Tak Terbit

(eva/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads