Komisi I DPR Uji Calon Dubes AS-Watap PBB Akhir Pekan Ini Jika Diizinkan

Komisi I DPR Uji Calon Dubes AS-Watap PBB Akhir Pekan Ini Jika Diizinkan

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 03 Jul 2025 17:46 WIB
Dave Laksono
Dave Laksono (Dwi/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono mengatakan pihaknya berencana menggelar fit and proper test calon Duta Besar (Dubes) untuk Amerika Serikat (AS) hingga Wakil Tetap (Watap) RI di PBB akhir pekan ini. Dave mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu izin dari pimpinan DPR.

"Ya, nggak apa-apa kan (Sabtu-Minggu), biar cepat," kata Dave kepada wartawan, Kamis (3/7/2025).

"Makanya gini, ini kan bukan hari kerja, makanya harus sesuai izin pimpinan, nanti kita sesuaikan. Tapi pastinya namanya kegiatan di Komisi I, ya pasti di ruang Komisi I-lah," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, jika akhir pekan ini pelaksanaan fit and proper test dapat diselesaikan, dapat segera dikembalikan ke pemerintah. Meski begitu, Dave mengatakan pelaksanaan fit and proper test pada akhir pekan tetap membutuhkan izin pimpinan.

"Ya, nggak apa-apa (di weekend). Kan tadi saya bilang, bila diizinkan oleh pimpinan DPR, ya bisa saja," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dave mengatakan nantinya fit and proper test calon dubes dari 24 negara akan digabungkan dalam dua hari. Mereka akan terbagi dalam beberapa sesi.

"Fit and proper test-nya itu biasa dilakukannya itu dari, yang terdahulu ya, itu biasanya dibagi ke per sesi. Per sesi itu antara 4-5 calon dubes. Nanti, ya kita lihatlah, satu atau tiga sesilah, dari misalkan pagi, siang, sore," jelasnya.

Dave menegaskan fit and proper test yang dilakukan bukan untuk memilih dari beberapa calon, melainkan menguji lulus atau tidaknya.

"Jadi kita bukan melakukan pemilihan. Kita melakukan menerima atau menolak. Ya, jadi kita uji kelayakan. Jadi kalau layak, berarti lolos. Kalau tidak layak, berarti tidak lolos," ujar dia.

Ketua DPR Puan Maharani sebelumnya mengatakan DPR telah menerima nama-nama calon dubes RI untuk 24 negara. Puan mengatakan nama-nama itu termasuk calon Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS) dan Wakil Tetap (Watap) RI di PBB.

"Tadi dalam rapat paripurna sudah saya sampaikan bahwa nama-nama bersifat rahasia. Kemudian pembahasannya pun bersifat rahasia. Karena ini menyangkut nama dan terkait dengan integritas dan lain sebagainya," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2025).

"Namun bisa saya sampaikan usulan negara yang disampaikan oleh pemerintah ada 24 negara," sambungnya.

Simak juga Video: Puan Bacakan Surpres Calon Dubes RI di Paripurna DPR

(amw/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads