Legislator Keliling Diskusi Potensi Karbon: Waktunya Indonesia Berdaulat

Legislator Keliling Diskusi Potensi Karbon: Waktunya Indonesia Berdaulat

Gibran Maulana - detikNews
Kamis, 03 Jul 2025 14:29 WIB
Ketua DPP PKB Daniel Johan (tangkapan layar)
Anggota DPR Daniel Johan. (tangkapan layar)
Jakarta -

Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan tengah berkeliling berdiskusi dengan sejumlah ahli, akademisi, hingga pemangku kepentingan terkait potensi pemanfaatan ekonomi karbon. Daniel Johan menyebut sudah waktunya Indonesia berdaulat di sektor ini.

Daniel Johan menggelar diskusi terbatas itu di Jakarta beberapa waktu lalu. Dalam pesannya, Kamis (3/7/2025), Daniel Johan menyebut Indonesia jangan sekadar menjadi pengikut dalam agenda global tentang karbon dan perubahan iklim, melainkan mulai berdaulat menentukan arah sendiri.

"Potensi karbon Indonesia sangat besar. Jika kita kelola dengan baik, bukan hanya lingkungan yang terjaga, tetapi kesejahteraan petani, masyarakat adat, dan desa-desa juga ikut terangkat," ujar Daniel Johan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daniel menyebut negara-negara maju sudah semakin agresif menetapkan kebijakan karbonnya. Indonesia, menurut dia, perlu bergerak cepat agar tidak tertinggal.

Indonesia, kata Daniel, berpotensi mengalami kerugian ribuan triliun Rupiah jika terus bergantung kepada skema asing. Dia mengklaim berdasarkan estimasi sejumlah lembaga internasional, nilai karbon yang tersimpan di ekosistem Indonesia bisa mencapai ratusan triliun Rupiah per tahun.

ADVERTISEMENT

"Kita perlu segera berdaulat dengan memiliki strategi dan panduan sendiri yang jelas yang berpihak pada ekonomi lokal. Sudah waktunya kita menetapkan standar sendiri yang prorakyat, bukan hanya mengikuti skema asing yang tidak berpihak kepada petani kecil misalnya," kata Daniel.

Simak juga Video 'IPA Convex 2025: Meneguhkan Ketahanan Energi dalam Transisi Rendah Karbon':

(gbr/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads