Menkes Ungkap Ada 24 Kasus Pasien Meninggal karena Dugaan Malpraktik

Menkes Ungkap Ada 24 Kasus Pasien Meninggal karena Dugaan Malpraktik

Anggi Muliawati - detikNews
Rabu, 02 Jul 2025 17:20 WIB
Komisi IX DPR RI melakukan rapat kerja dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan beberapa instansi terkait, Jakarta, Senin (26/5/2026). Rapat kerja ini dilaksanakan untuk membahas kebijakan pelayanan kesehatan program JKN, termasuk peningkatan akses layanan melalui pemanfaatan infrastruktur digital.
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap data terkait dugaan pelanggaran disiplin profesi di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Budi mengatakan terdapat 51 aduan dugaan malpraktik selama periode 2023-2025.

Hal itu disampaikan Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025). Mulanya, Budi mengatakan pihaknya melakukan dua skema pengawasan, yakni pengawasan berkala dan pengawasan insidental.

"Yang insidental itu lebih berdasarkan masukan atau kemudian kita sekarang juga sudah mulai memonitor dari social media," kata Budi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi lalu menjelaskan, data mengenai hasil pengawasan insidental yang dimaksud terkait dugaan pelanggaran disiplin profesi dalam periode 2023-2025. Budi mengatakan aduan langsung yang diterima sebanyak 21 kasus, sedangkan hasil monitor di media sosial dan media massa sebanyak 30 kasus sehingga total 51 kasus.

Dari jumlah 51 kasus malpraktik itu, terdapat sejumlah dampak. Kasus tertinggi ialah kematian pasien berjumlah 24 kasus di 2023, dengan 13 di antaranya kasus pada 2025.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah contoh-contoh mana kasus yang masuk dan kapan masuk, peraturannya keluar, terus kemudian prosesnya udah selesai atau atau tidak, ada yang belum selesai atau tidak," tuturnya.

"Kalau saya lihat yang paling banyak adalah pelanggaran SOP, ketidakterampilan nakes, dan komunikasi dengan pasien," imbuh dia.

(amw/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads