Polisi Amankan 6 Orang Saat Demo Sopir Truk di Jakpus

Polisi Amankan 6 Orang Saat Demo Sopir Truk di Jakpus

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 02 Jul 2025 17:01 WIB
Situasi unjuk rasa sopir truk terkait aturan Zero Over Dimension Over Load di Jalan Medan Merdeka Selatan arah Gambir, Jakarta Pusat. (Brigitta/detikcom)
Saat Jalan Medan Merdeka Selatan arah Gambir ditutup imbas demo sopir ODOL. (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Polisi menangkap enam orang diduga koordinator lapangan (korlap) unjuk rasa sopir truk di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat (Jakpus). Mereka diamankan lantaran melawan petugas.

"Enam orang diduga korlap yang diamankan karena melawan dan menghalangi pejabat yang berwenang dalam melaksanakan tugas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Rabu (2/7/2025).

Susatyo mengatakan aksi unjuk rasa yang dilakukan menutup jalan dan menimbulkan kemacetan. Petugas terpaksa membubarkan aksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Massa aksi dibubarkan karena menutup Jalan Merdeka Selatan dengan mengancam akan membuat macet jalan Jakarta sehingga massa aksi dibubarkan," ujarnya.

Dilansir Antara, polisi menggiring ratusan truk menuju Stasiun Gambir. Mereka diperintahkan untuk meninggalkan lokasi karena mengganggu.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, akses ke Monumen Nasional (Monas), terutama sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan yang mengarah ke Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, diblokade dengan truk oleh ratusan sopir truk yang sedang menggelar unjuk rasa untuk menolak RUU ODOL.

Sejak pukul 11.30 WIB, ratusan sopir truk menggelar aksi memarkirkan kendaraan mereka di tepi Jalan Medan Merdeka Selatan arah Stasiun Gambir. Jalan yang sempat ditutup total kini sudah mulai dibuka kembali sebagian.

Truk-truk besar yang terparkir itu ditempeli sejumlah spanduk terkait tuntutan mereka terutama tentang penentangan terhadap RUU 'overdimension overloading' (ODOL).

Simak juga Video: Ada Demo Sopir Truk di Dekat Balai Kota, Bagaimana Situasi Lalin?

(wnv/whn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads