Dirut Sritex Bantah Uang Rp 2 M Terkait Perkara: Tabungan Pendidikan Anak

Dirut Sritex Bantah Uang Rp 2 M Terkait Perkara: Tabungan Pendidikan Anak

Rumondang Naibaho - detikNews
Rabu, 02 Jul 2025 09:14 WIB
Penyidik Kejagung menyita uang Rp 2 miliar dari rumah Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto (dok istimewa)
Penyidik Kejagung menyita uang Rp 2 miliar dari rumah Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto (dok istimewa)
Jakarta -

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita uang senilai Rp 2 miliar dari rumah Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto. Iwan menegaskan uang itu tak terkait perkara yang kini tengah disidik Kejagung.

"Terkait uang yang disita oleh penyidik sejumlah 2 miliar rupiah telah disampaikan bahwa itu tidak ada hubungannya dengan perkara ini," kata pengacara Iwan Kurniawan, Calvin Wijaya saat dihubungi, Rabu (2/7/2025).

"Karena uang tersebut adalah tabungan keperluan pendidikan anak-anak di masa depan," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Calvin menyebut Iwan menyerahkan uang itu sebagai wujud taat hukum dan mendukung kelancaran proses penyidikan yang dilakukan Kejagung. Dia memastikan bakal membuktikan bahwa uang tersebut bukan merupakan hasil korupsi.

"Bapak Iwan Kurniawan tetap memberikan uang tersebut untuk disita dan nanti akan menjelaskan serta membuktikan terkait penyitaan tersebut yang tidak ada kaitannya dengan perkara ini," ucap Calvin.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan Iwan menerima dan menyambut tim penyidik dengan baik. Serta mempersilakan untuk di cek secara menyeluruh demi lancarnya kepentingan proses penyidikan.

"Hal di atas juga diterima dengan baik oleh tim penyidik. Dimana pada serah terima dan penghitungan juga kondusif dan kooperatif, kami juga di apresiasi oleh tim penyidik Kejagung atas kerjasamanya," pungkas Calvin.

Kejagung Sita Uang Rp 2 M

Sebelumnya, Kejagung menggeledah rumah Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto. Pada penggeledahan itu, penyidik menyita uang senilai Rp 2 miliar.

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar menyatakan penggeledahan itu dilakukan pada Senin, (30/6) kemarin. Selain uang Rp 2 miliar, penyidik juga menyita sejumlah dokumen.

"Dalam penggeledahan tersebut, penyidik melakukan penyitaan terhadap dokumen dan sejumlah uang," kata Harli melalui keterangannya, Selasa (1/7/2025).

Dia kemudian merinci uang Rp 2 miliar itu dipisah menjadi bagian yang berbeda. Pada kedua bagian uang tertuliskan PT Bank Central Asia, Tbk Cabang Solo.

"Satu pack plastik bening berisi uang pecahan Rp 100 ribu senilai Rp1 miliar tertuliskan PT Bank Central Asia, Tbk Cabang Solo tertanggal 20 Maret 2024," ungkap Harli.

"Satu pack plastik bening berisi uang pecahan Rp 100 ribu senilai Rp 1 miliar tertuliskan PT Bank Central Asia, Tbk Cabang Solo tertanggal 13 Mei 2024," lanjutnya.

Dalam kasus ini, Sritex mendapatkan dana kredit dari Bank DKI dan juga Bank BJB senilai ratusan miliar rupiah. Namun, pemberian kredit tersebut diduga tidak sesuai dengan ketentuan.

Bank DKI dan BJB diduga tidak melakukan analisis yang memadai terhadap Sritex sebelum pemberian kredit. Kedua bank diduga tidak mentaati prosedur serta persyaratan yang telah ditetapkan.

Ditambah lagi, kredit yang diberikan Bank DKI dan BJB diduga digunakan tak sesuai peruntukannya oleh Sritex, yakni modal kerja. Kredit tersebut diduga digunakan untuk membayar utang hingga membeli aset non-produktif.

Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan tiga orang tersangka. Mereka adalah:

1. Mantan Dirut Sritex, Iwan Setiawan Lukminto
2. Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB tahun 2020, Dicky Syahbandinata
3. Direktur Utama Bank DKI tahun 2020, Zainuddin Mappa.

Simak juga Video 'Momen Jaksa Sita Rp 2 Miliar di Rumah Dirut Sritex Iwan Kurniawan':

(ond/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads