SBY Marah Disuguhi Bendera RMS dan Tarian Cakalele
Jumat, 29 Jun 2007 09:02 WIB
Ambon - Dengan bertelanjang dada dan membawa parang serta tameng, 40 pendukung Republik Maluku Selatan (RMS) menarikan tarian cakalele (tarian perang). Bendera RMS pun dibentangkan. SBY yang menyaksikannya terkejut dan marah.Kedatangan pendukung RMS tidak disangka-sangka dalam peringatan Hari Keluarga Nasional ke-14 di Lapangan Merdeka Ambon, Jalan Pattimura, Ambon, Jumat (29/6/2007).Tarian ini disajikan setelah Gubernur Maluku Albert Karel Ralahalu memberikan sambutannya, tepat di tengah-tengah lapangan dan berjarak 5 meter dari panggung tempat SBY duduk.Meski diguyur hujan, mereka menari dengan penuh semangat sambil membentangkan bendera RMS atau benang raja yang berwarna merah, putih, biru dan hijau ukuran jumbo.Tarian itu sontak mengejutkan SBY, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu, dan tamu undangan lainnya. SBY pun langsung berdiri dan memperingatkan."Jangan orang lain yang berbuat semua kena getahnya," kata SBY yang mengenakan setelan jas warna abu-abu itu dengan nada menahan marah.Kapolda Maluku Brigjen Guntur Gatot Setiawan berserta anak buahnya dan Paspampres turun tangan. Pendukung RMS itu langsung diamankan.
(aan/nrl)











































