Balas Dendam, 3 Pria di Serang Tikam Warga hingga Tewas

Balas Dendam, 3 Pria di Serang Tikam Warga hingga Tewas

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 30 Jun 2025 17:01 WIB
Polres Serang tangkap tiga pelaku pembunuhan di Binuang, Kabupaten Serang. (dok. Polres Serang)
Polres Serang tangkap tiga pelaku pembunuhan di Binuang, Kabupaten Serang. (dok. Polres Serang)
Serang -

Pria bernama Misri (39) dikeroyok tiga orang di Binuang, Kabupaten Serang. Korban dibacok hingga tewas.

Kejadian pengeroyokan itu terjadi di Kampung Binuang Rawa pada 19 Mei 2025. Saat itu, korban sedang mengobrol dengan dua temannya, Puput dan Muhyo.

Korban kemudian didatangi tiga pelaku, yaitu Jaya Rahmat alias Joy, Samun (22), dan Kamsir (40), dengan mengendarai sepeda motor. Mereka membawa pisau, golok, dan kapak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanpa berkata-kata, ketiganya seketika menyerang dan menikam korban," ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, Senin (30/6/2025).

Polres Serang tangkap tiga pelaku pembunuhan di Binuang, Kabupaten Serang. (dok. Polres Serang)Polres Serang tangkap tiga pelaku pembunuhan di Binuang, Kabupaten Serang. (dok. Polres Serang)

Korban pun jatuh tersungkur dalam kondisi perut terluka parah. Sementara itu, para pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang bersimbah darah.

ADVERTISEMENT

"Saksi tidak berani membantu karena ketiga pelaku memegang senjata tajam. Setelah para pelaku pergi, barulah keduanya melarikan korban ke puskesmas, namun tidak tertolong dan meninggal dunia dalam perjalanan," ujarnya.

Setelah kejadian, tiga pelaku kabur dan masuk daftar pencarian orang (DPO). Dua pelaku ditangkap saat bersembunyi di kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (27/6/2025).

"Pelaku JR dan KA berhasil ditangkap Tim Resmob di daerah Pejagalan, Jakarta Utara, Jumat (27/6). Satu pelaku terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur karena melakukan perlawanan saat dimintai menunjukkan lokasi persembunyian SA di daerah Carenang," katanya.

Condro menyebut motif dari kasus pembunuhan berencana ini adalah balas dendam. Pada 2015, pelaku Jaya Rahmat nyaris tewas setelah ditikam oleh korban Misri.

"Jadi motifnya balas dendam, satu dari tiga pelaku pernah dianiaya korban menggunakan senjata tajam. Ketika melampiaskan dendamnya, Jaya mengajak dua rekannya," katanya.

Lihat juga Video 'Tak Terima Dipecat, Karyawan PT IWIP di Halteng Tikam Manajer':

(aik/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads