Survei Median: Israel Paling Tak Disukai di Indonesia, AS Urutan Kedua

Survei Median: Israel Paling Tak Disukai di Indonesia, AS Urutan Kedua

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Senin, 30 Jun 2025 11:15 WIB
A view of a U.S. flag and an Israeli flag held up by people during a demonstration to show support for U.S. President Joe Biden, for not inviting Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu to the White House, in front of the U.S. Consulate in Tel Aviv, Israel, March 30, 2023. REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Acquire Licensing Rights
Foto: Bendera Israel dan Bendera AS (REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Acquire Licensing Rights)
Jakarta -

Lembaga survei Median merilis hasil survei terkait respons warga negara Indonesia (WNI) terhadap perang yang belakangan terjadi di Timur Tengah. Hasil survei menyatakan mayoritas responden tidak suka dengan Israel dan Amerika Serikat (AS).

Survei digelar pada 12 hingga 18 Juni 2025. Ada 907 responden dari 38 provinsi yang dilibatkan dalam survei tersebut.

Metode survei dilakukan dengan kuesioner berbasis Google Form yang disebar ke para responden. Hasil survei dimaksudkan untuk menggali persepsi pengguna medsos di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun para responden diberi pertanyaan 'tolong sebutkan satu negara yang paling anda tidak sukai?'. Negara Israel berada pada posisi teratas sebagai negara yang paling tidak disukai.

Berikut ini hasilnya:

ADVERTISEMENT

Israel 60,8%
AS 9,2%
India 5,5%
Kamboja 4,6%
China 3,1%
Arab Saudi 1,8%
Malaysia 0,9%
Yaman 0,7%
Irak 0,7%
Turki 0,6%
Singapura 0,6%
Korea Utara 0,6%
Jepang 0,6%
UAE 0,4%
Thailand 0,4%
Rusia 0,4%
Bangladesh 0,4%
Vietnam 0,3%
Pakistan 0,3%
Iran 0,3%

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, lantas menjelaskan hasil survei tersebut. Ia menilai angka ketidaksukaan terhadap Israel cukup besar buntut agresi militer yang terjadi belakangan ini.

"Temuan pertama Negara Israel menjadi salah satu negara yang secara dominan, besar sekali angkanya 60,8% tidak disukai publik, 5 besarnya ada Israel 60,8%, AS 9,2%, India 5,5%, Kamboja 4,6%, dan China 3,1%," kata Rico saat memaparkan survei, Senin (30/6/2025).

Ia lalu membahas secara khusus terkait ketidaksukaan terhadap Israel. Menurutnya, mayoritas responden yang tidak suka saat ini jauh lebih tinggi daripada beberapa bulan lalu.

"Tiga bulan lalu tinggi, tapi tidak setinggi ini, sekarang terjadi ketidaksukaan yang sangat besar dari publik," ucap dia.

Lihat juga Video 'Suara Bob Vylan di Glastonbury yang Bikin Israel-Inggris Meradang':

(maa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads