Ulah Keji Guru Ngaji di Tebet Cabuli 10 Santri Kini Ditangkap Polisi

Ulah Keji Guru Ngaji di Tebet Cabuli 10 Santri Kini Ditangkap Polisi

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 29 Jun 2025 20:02 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi pencabulan anak (Foto: Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Jakarta -

Seorang guru ngaji berinisial AF ditangkap polisi usai dilaporkan mencabuli sepuluh santri di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Aksi bejat itu diduga telah dilakukan berulang kali.

Penangkapan pelaku dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Selatan usai menerima laporan dari dua korban yang mengaji di rumah pelaku. Polisi menyebut seluruh korban masih di bawah umur dan tak menutup kemungkinan adanya korban tambahan.

Diiming-imingi Uang dan Diintimidasi

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio menyebut pelaku kerap mengiming-imingi korban dengan uang tunai serta melakukan intimidasi. Korban diiming-imingi pelaku uang Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Pelaku) melakukan intimidasi terhadap anak korban dan memberikan uang sebanyak Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu," kata Ardian kepada wartawan, Minggu (29/6/2025).

Ardian menjelaskan, kasus ini terungkap setelah dua korban berinisial CNS (10) dan SM (12) melapor ke polisi. Saat itu, keduanya sedang mengaji di rumah AF dan dilecehkan di ruang tamu, usai santri lain pulang lebih dulu.

ADVERTISEMENT

Pelaku tak hanya memberi iming-iming uang, namun juga melakukan kekerasan fisik sebagai bentuk intimidasi. Korban diancam dan ditampar jika melaporkan perbuatan pelaku kepada orang tua mereka.

"Terlapor melakukan hal tersebut dengan iming-iming akan memberikan uang dan mengintimidasi korban dengan cara mengancam dan menampar anak korban bilamana memberitahukan kepada orang tua korban," tutur Ardian.

Modus Bejat Pelaku

Ardian mengatakan modus bejat pelaku memberi pelajaran tambahan tentang hadas laki-laki saat mengajar. Kemudian pelaku mengintimidasi korban dengan imbalan Rp 10 ribu.

"(Modus) Memberikan pelajaran tambahan tentang hadas laki-laki dan perempuan," tambahnya.

Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Polisi juga mengimbau para orang tua segera melapor apabila anak menjadi korban. Para orang tua bisa menghubungi hotline 0813-8519-5468.

Korban Ada 10 Santri Sejak 2021

Pelaku diduga sudah mencabuli 10 santri yang berbeda sejak tiga tahun lalu. Saat ini, pelaku telah diamankan di Polres Metro Jakarta Selatan dan kasus masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Metro Jaksel Kompol Murodih membenarkan sudah ada 10 korban yang teridentifikasi. Dia menyatakan tidak menutup kemungkinan jumlah korban bisa bertambah.

"Sudah diamankan, untuk sementara korban ada 10 orang," kata Murodih saat dihubungi wartawan.

"Tidak tertutup kemungkinan adanya korban lain," tambahnya.

Lihat juga Video: Guru Ngaji di Ciamis Cabuli 5 Murid, Diiming-imingi Bakal Dinikahi

(wia/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads