Beredar Dugaan Joki Seleksi Masuk, UI Tegaskan Tak Toleransi Kecurangan

Beredar Dugaan Joki Seleksi Masuk, UI Tegaskan Tak Toleransi Kecurangan

Antara News - detikNews
Minggu, 29 Jun 2025 14:09 WIB
Ilustrasi Kampus UI, Depok
Ilustrasi kampus UI (Grandyos Zafna/detikFOTO)
Jakarta -

Beredar informasi di media sosial yang menawarkan testimoni soal praktik perjokian pada Seleksi Masuk (Simak) Universitas Indonesia (UI). UI menegaskan pihaknya tidak akan menoleransi praktik kecurangan apa pun.

Dilansir kantor berita Antara, Minggu (29/6/2025), informasi itu beredar di media sosial. Dalam informasi itu disebutkan joki mematok tarif Rp 2-4 juta, tergantung bagian ujian mana yang ingin dijokikan.

Rangkaian seleksi Simak UI 2025 untuk S1, D3, dan D4 kini mencapai tahap ujian, yang dimulai sejak Sabtu (28/6) hingga hari ini. Hasil ujian Simak UI akan diumumkan paling lambat pada 11 Juli 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimintai konfirmasi terpisah, Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional Universitas Indonesia (UI) Arie Afriansyah merespons perihal informasi viral itu. Arie menegaskan pihaknya tidak menoleransi segala bentuk kecurangan dalam penyelenggaraan Simak UI.

"Kami tidak menoleransi segala bentuk kecurangan yang teridentifikasi, baik secara sistem maupun melalui catatan pengawas," kata Arie.

ADVERTISEMENT

Arie menegaskan pihaknya akan mencatat berbagai bentuk kecurangan dalam pelaksanaan ujian seleksi masuk UI. Dia menyebut berbagai catatan dan penemuan kasus kecurangan dalam Simak UI menjadi pertimbangan dalam keputusan penerimaan mahasiswa baru.

"Kita akan mencatat segala bentuk kecurangan dalam pelaksanaan ujian seleksi masuk UI. Berbagai catatan tersebut bakal menjadi pertimbangan keputusan penerimaan mahasiswa baru," ucapnya.

Lihat juga Video: Panitia SNPMB Temukan 50 Peserta UTBK-SNBT Curang, 10 Joki Terlibat

(whn/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads