Pendaki Malaysia Terpeleset di Gunung Rinjani, Kepala Diperban

Pendaki Malaysia Terpeleset di Gunung Rinjani, Kepala Diperban

Tim detikBali - detikNews
Sabtu, 28 Jun 2025 14:03 WIB
Pendaki Malaysia dikabarkan jatuh di jalur menuju Segara Anak Rinjani, Lombok, NTB. (Istimewa)
Pendaki Malaysia dikabarkan jatuh di jalur menuju Segara Anak Rinjani, Lombok, NTB. (Istimewa)
Jakarta -

Seorang pendaki asal Malaysia berinisial NAH terjatuh di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat ini, kondisi turis tersebut dipastikan selamat.

Dilansir detikBali, Sabtu (28/6/2025), kabar jatuhnya turis Malaysia di jalur menuju Danau Segara Anak Rinjani beredar di WhatsApp pada Jumat (27/6) siang. Dalam foto yang diterima, NAH tampak bersandar di tebing batu dengan kepala terlilit perban cokelat.

Korban ditemukan di jalur pendakian 200 meter sebelum jembatan menuju Danau Segara Anak Rinjani. NAH diduga terpeleset. Setelah dievakuasi, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Senaru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban langsung dievakuasi kemarin, ditandu menuju Torean oleh tim evakuasi," ujar Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Yarman.

Yarman mengatakan, setiba di base camp Torean, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Senaru untuk diberi perawatan, pada Jumat (27/6) malam. Dia mengatakan dari hasil pemeriksaan, NAH mengalami luka ringan.

ADVERTISEMENT

"Jadi korban terpeleset ya karena jalur ke Danau Segara Anak itu kan bebatuan. Tersandung batu di jalur, makanya terjatuh," ujarnya.

Yarman memastikan saat ini NAH sudah dapat beraktivitas kembali. Dia pun mengimbau para pendaki untuk memperhatikan keselamatan.

"Sudah bisa jalan-jalan. Sekarang korban ikut bersama rombongan menikmati air terjun di Senaru," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Fakta-fakta Juliana Marins Jatuh di Jurang Gunung Rinjani

(amw/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads