Warga Nekat Nyeberang Lewat Bolongan Tembok Pembatas Rel di Jatinegara

Warga Nekat Nyeberang Lewat Bolongan Tembok Pembatas Rel di Jatinegara

Kurniawan Fadilah - detikNews
Sabtu, 28 Jun 2025 11:39 WIB
Tembok pembatas rel di Jatinegara bolong, diduga di lokasi tembok yang bolong dijadikan tempat prostitusi
Foto: Tembok pembatas rel di Jatinegara bolong (Kurniawan/detik)
Jakarta -

Banyak lubang terbentuk pada tembok pembatas rel kereta api lintas Jatinegara-Bekasi. Rupanya lubang-lubang ini juga jadi akses warga sekitar untuk menyeberang.

Ditemui detikcom di lokasi, Sri yang merupakan warga sekitar mengatakan lubang-lubang pada tembok pembatas ini sering kali dijadikan akses menyeberang warga. Sebab, kata dia, kalau tidak melalui lubang ini warga harus mutar lebih jauh.

"Emang udah lama ini jadi akses, soalnya kalau jalan kaki muterin rel kan jauh, sampai ke sono," kata Sri, Sabtu (28/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia tak menampik beberapa kali sempat terjadi warga tertemper kereta akibat melintas di penyeberangan liar ini. Lubang ini juga sempat ditutup meski pada akhirnya muncul kembali.

"Beberapa kali mah ada. Sempat ditutup, cuma besokannya ada baru lagi lubangnya, namanya orang ya," ujar Sri.

ADVERTISEMENT

Hal yang sama disampaikan Anwar. Dirinya mengatakan lubang-lubang ini sudah lama ada. Terutama ketika akses perlintasan ditutup sehingga membuat warga harus berputar lebih jauh untuk menyeberang.

"Wah dari zaman kapan itu mah ada terus lubang, kan buat akses. Ada (akses lain untuk menyeberang), cuma kan jauh muternya. Kalau orang dari Pasar Induk jalan, paling naik motor muter ke sono," jelas Anwar.

"Kalau dulu sih pas penyeberangan belum dirapiin, kan orang pada nyebrangnya lewat perlintasan ya, sekarang udah pada ditutup, jadi susah buat nyebrang," tuturnya.

Sementara seorang pedagang bernama Nyoto juga mengaku sudah melihat lubang-lubang pada tembok pembatas rel kereta api tersebut sudah sejak lama. Memang, kata dia, lubang ini jadi akses warga untuk nyeberang.

"Udah (lama) ini mah, dari dulu. Macam-macam (peruntukannya), (untuk) nyebrang kalau pagi biasanya orang-orang," ujar Nyoto.

Lihat juga Video: Motor Nyeberang Sungai Pakai Tali Bak 'Flying Fox' di Pekalongan

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads