Waka Komisi X DPR Minta Kasus Bocah Diceburkan ke Sumur Diproses Hukum

Waka Komisi X DPR Minta Kasus Bocah Diceburkan ke Sumur Diproses Hukum

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 27 Jun 2025 07:48 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani (Firda Cynthia/detikcom)
Foto: Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani (Firda Cynthia/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian menyoroti kasus perundungan (bullying) terhadap siswa SMP di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung yang diceburkan ke sumur. Dia meminta persoalan bullying tak hanya diselesaikan secara administrasi, tetapi dibawa ke ranah hukum.

"Di sisi lain, kerja sama dengan Kementerian PPPA, KPAI, dan aparat penegak hukum juga krusial untuk memastikan bahwa kasus kekerasan tidak hanya ditangani secara administratif, tetapi juga hukum," kata Lalu saat dihubungi, Jumat (27/6/2025).

Siswa SMP di Ciparay, Kabupaten Bandung itu diceburkan ke sumur oleh sejumlah orang karena menolak meminum minuman beralkohol. Lalu mengatakan Komisi X DPR dan pemangku kebijakan terkait, menaruh perhatian atas kasus perundungan yang masih jamak terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus kekerasan di sekolah, termasuk kekerasan di SMP Kecamatan Ciparay, atau kekerasan dimanapun itu, tentu menjadi perhatian kita semua," ucapnya.

Dia juga menyoroti kekerasan di sekolah yang menurutnya harus ditangani secara tegas. Dia meminta adanya tim pencegahan perundungan yang melibatkan pihak orang tua hingga guru.

ADVERTISEMENT

"Sekolah juga perlu membentuk tim pencegahan kekerasan yang melibatkan perwakilan guru, siswa, dan orang tua untuk menciptakan lingkungan yang aman dan responsif," imbuhnya.

Lebih lanjut, dia menilai perlu adanya penguatan pengawasan penanganan kekerasan di sekolah. Kementerian dan Dinas pendidikan, kata dia, harus memastikan setiap sekolah memiliki protokol jelas untuk menangani kasus kekerasan, baik fisik, verbal, maupun psikologis.

"Kekerasan di sekolah harus ditangani dengan tegas melalui penegakan aturan yang tegas, pendampingan korban, pembinaan pelaku, serta pencegahan berbasis pendidikan karakter dan pengawasan komunitas sekolah," kata dia.

Anak SMP Bandung Diceburkan ke Sumur

Dilansir detikJabar, Kamis (26/6), perundungan terhadap korban terekam di sebuah video. Dalam video itu terlihat korban tengah terjerembap di dalam sumur. Tak lama kemudian korban ditarik kembali oleh pelaku keluar dari sumur.

Wajah korban tampak berlumuran darah. Saat ditarik keluar dari sumur, korban sempat bergeming hingga kemudian mengelap darah yang bercucuran di wajahnya. Sementara suara tawa dari pelaku masih terdengar di tengah wajah korban yang lemas.

"Korban ditawari tuak oleh para pelaku dan korban menolak. Namun korban dipaksa meminum oleh para pelaku dan korban langsung meminum setengah gelas tuak," ujar Kapolsek Ciparay Ipti Ilmansyah.

Tonton juga "Wakil Ketua Komisi X Respons Klarifikasi Fadli Zon soal Pemerkosaan 1998" di sini:
(wnv/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads