.webp)
Kementerian Transmigrasi melalui Tim Ekspedisi Patriot menghadirkan program Transmigrasi Patriot sebagai upaya pengembangan kawasan transmigrasi. Melalui program ini, Kementerian Transmigrasi akan mengirimkan talenta-talenta unggul dari tujuh perguruan tinggi mitra ke 154 kawasan transmigrasi dari Aceh hingga Papua.
Mengusung slogan 'Patriot Berkarya, Bangsa Berjaya', Transmigrasi Patriot melibatkan para mahasiswa, alumni, dan akademisi Universitas Indonesia (UI), IPB University (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Padjadjaran (UNPAD), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
"Tim Ekspedisi Patriot adalah bentuk nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan pemerintah dalam mengakselerasi transformasi transmigrasi yang berbasis potensi lokal. Mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga membangun masa depan dari desa-desa kita, dalam ruang realitas," kata Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman dalam keterangan tertulis, Kamis (26/6/2025).
Sejak pendaftaran dibuka pada awal Juni, program Transmigrasi Patriot telah menarik perhatian dunia pendidikan tinggi. Hal ini ditandai dengan animo pendaftar yang mencapai 148 persen dari target rekrutmen.
Para calon tim Ekspedisi Patriot akan melewati serangkaian seleksi hingga mencetak 2.000 peserta yang akan melakukan pemetaan potensi lokal dan perencanaan investasi, desain ekosistem industrialisasi berbasis kawasan transmigrasi, serta desain kebijakan transpolitan. Adapun desain ini akan menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan nasional di kawasan transmigrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, peserta juga akan dibekali pelatihan vokasi, pendampingan usaha, dan sertifikasi kompetensi sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di tingkat lokal.
Sementara itu Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi, Velix V. Wanggai mengapresiasi antusiasme para pendaftar.
"Lonjakan pendaftar dari seluruh kampus mitra menunjukkan bahwa anak muda Indonesia memiliki keinginan kuat untuk terlibat langsung di lapangan. Kami berharap tim Ekspedisi Patriot menjadi motor utama dalam membangun dan mengembangkan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif, produktif, dan terintegrasi," tegasnya.
Sebagai informasi, pendaftaran tim Ekspedisi Patriot dibuka hingga Rabu (25/6/2025) pukul 23:59 WIB. Program ini menjadi kesempatan emas bagi para akademisi dan generasi muda untuk mengaktualisasikan diri dalam pembangunan bangsa.
Lihat juga Video: Kementerian Transmigrasi Bekali Pegawainya agar Terhindar Korupsi
