Jasad Pendaki Brasil Juliana Diautopsi, Keluarga Ingin Tahu Waktu Kematian

Jasad Pendaki Brasil Juliana Diautopsi, Keluarga Ingin Tahu Waktu Kematian

Antara - detikNews
Kamis, 26 Jun 2025 11:53 WIB
Sejumlah petugas medis membawa jenazah pendaki Gunung Rinjani berkewarganegaraan Brazil Juliana Marins saat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB di Mataram, NTB, Rabu (25/6/2025). Juliana Marins meninggal dunia akibat terjatuh ke dalam jurang saat mendaki puncak Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6/2025). ANTARA FOTO/Nia/AS/rwa.
Foto: Jenazah Juliana Marins usai dievakuasi (ANTARA FOTO/NIA)
Jakarta -

Jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins, yang tewas saat mendaki di Gunung Rinjani akan diautopsi di Indonesia. Autopsi itu merupakan permintaan langsung dari keluarga Juliana.

Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, mengatakan pihak keluarga Juliana ini mengetahui proses kematian korban. Selain itu, autopsi juga menjadi salah satu syarat administrasi yang harus dipenuhi keluarga korban terkait kebutuhan pemakaman di Brasil.

"Pihak keluarga mau tahu proses kematian karena apa. Mereka hanya ingin tahu kapan kematiannya," kata Indah dalam konferensi pers bersama jajaran pemangku kebijakan tingkat daerah usai melihat kondisi jenazah Juliana di RS Bhayangkara Mataram, dilansir Antara, Kamis (26/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah Juliana awalnya akan diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Namun, rencana itu batal setelah tim dokter forensik sedang berada di Semarang.

Autopsi jenazah Juliana lalu akan dilakukan di Denpasar, Bali. Jasad Juliana rencananya pada siang ini akan diberangkatkan ke Bali melalui jalur darat menggunakan ambulans milik RS Bhayangkara Mataram.

ADVERTISEMENT

"Setelah administrasi selesai, maka akan diberangkatkan dengan ambulans dari RS Bhayangkara Mataram," ucap Indah.

Kejadian Juliana terjatuh di lereng Gunung Rinjani terjadi pada Sabtu (21/6). Pencarian kemudian dilakukan hingga jenazah ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Selasa (24/6) pada kedalaman 600 meter menuju Lost Know Position (LKP).

Tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi jenazah Juliana yang pada akhirnya mengurungkan niat menggunakan helikopter, karena kondisi cuaca kurang bersahabat. Dari pos Pelawangan, jenazah Juliana ditandu menuju Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) yang berada dekat pintu masuk jalur pendakian.

Simak juga Video Basarnas Beberkan Upaya-Kendala Evakuasi Turis Brasil di Rinjani

(ygs/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads