760 Jemaah Haji Banyuwangi Belum Bisa Pulang Imbas Bandara Oman Tutup

760 Jemaah Haji Banyuwangi Belum Bisa Pulang Imbas Bandara Oman Tutup

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Rabu, 25 Jun 2025 10:19 WIB
ilustrasi jemaah haji Indonesia
Ilustrasi Jemaah Haji Indonesia (Haris/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 760 anggota jemaah haji asal Banyuwangi, Jawa Timur, yang tergabung dalam kloter 43 dan 44, masih tertahan di Jeddah, Arab Saudi. Mereka belum bisa pulang lantaran Bandara Oman tutup.

Dilansir detikJatim, kepulangan mereka yang sedianya dijadwalkan pada Senin (24/6/2025) dini hari waktu setempat. Namun penerbangan mereka dibatalkan secara mendadak oleh Hajj Operation Command Centre.

Surat resmi yang diterima menyebutkan alasan pembatalan adalah demi keselamatan operasional. Kendati begitu, tak disebutkan secara rinci penyebabnya, meskipun beredar dugaan kuat terkait meningkatnya ketegangan antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat di kawasan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul. Kalau di surat resmi dari Saudia, penundaan belum ditentukan sampai kapan. Tapi ada informasi beredar, yang kami juga belum tahu sumber resminya, penerbangan dijadwalkan ulang pada tanggal 26 (Juni)," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Chaironi Hidayat, Selasa (25/6).

Saat ini, semua jemaah kloter 43 dan 44 masih menginap di hotel sekitar Bandara Jeddah sembari menunggu kejelasan jadwal penerbangan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Sugiyo, membenarkan penundaan kepulangan dua kloter tersebut. Ia menyebutkan alasan resmi tetap soal keamanan, tapi jadwal penerbangan terganggu karena Bandara Oman sempat ditutup.

"Detailnya kami belum dapat, tapi Bandara Oman sempat tidak beroperasi. Kloter 45, 46, dan seterusnya terbang normal karena Bandara Oman sudah dibuka kembali," jelas Sugiyo.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Dear Jemaah Haji, Perhatikan Berat Koper saat Pulang ke Tanah Air

(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads